dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh dari variabel kepemimpinan, motivasi kerja, pendidikan dan pelatihan serta lingkungan kerja., terhadap peningkatan kinerja karyawan BPT dan HMT Garahan Jember. Metode penelitian yang digunakan adalah penjelasan dengan analisis regresi linear herganda, Uji F, I1ji t dan Uji Variabel .Dominan (Koefisien Beta Standardized). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Pegawai Negeri Sipil (PNS) BPT dan HMT Garahan Jember, sebanyak 37 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara serempak variabel kepemimpinan, motivasi kerja, pendidikan dan pelatihan, serta lingkungan kerja berpengaruh nyata terhadap peningkatan kinerja karyawan dengan nilai F-test sebesar 19,909 dengan signifikansi 0,000 pada tingkat signifikansi (a) 5%. Nilai R2 adalah sebesar 0,713 yang berarti sebesar 71,3% variabel dependen dipengaruhi oleh variabel independen dalarn penelitian, sedangkan 28,7% sisanya dipengaruhi oleh variabel independen diluar penelitian. Nilai koefisien regresi variabel kepemimpinan 0,287 dan nilai t-test sebesar 2,902 dengan signifikansi 0,007 pada tingkat signifikansi (a ) 5%. Nilai koefisien regresi variabel motivasi kerja 0,387 dan nilai tastes, sebesar 4,078 dengan signifikansi 0,000 dan pada tingkat signifikansi (a ) 5%. Nilai koefisien regresi variabel pendidikan dan pelatihan 0,193 dan nilai West sebesar 1,984 dengan signifikansi 0,026 pada tingkat signifikansi (a ) 5%. Nilai koefisien regresi variabel lingkungan kerja 0,107 dan nilai t-test sebesar 1,675 dengan signifikansi 0,040 pada tingkat signifikansi (a) 5%. Dalam penelitian ini ternyata variabel motivasi kerja merupakan variabel paling dominan berpengaruh terhadap kinerja karyawan dengan nilai koefisien (3 standardized 0,502; variabel kepemimpinan nilai koefisien (3 standardized 0,304; variabel pendidikan dan pelatihan nilai koefisien 13 standardized 0,204; variabel lingkungan kerja nilai koefisien standardized 0,136. | en_US |