dc.description.abstract | KPRI adalah koperasi yang didirikan dan dimiliki oleh peuawai negeri clan dikelola untuk kepenttnuan pegawai negeri. Tujuan didirikannya KPRI adalah untuk menittly,katkan kesejahteraan anggota yang dalam hal ini adalah pegawai neueri. Unit pertokoan KPRI didirikan sclain dengan tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan anggota yakni dengan menjual barang-barang yang dibutuhkan oleh anggota juga untuk mcndapatkan keuntungan (laba).Tingginya volume penjualan hurting di unit pertokoan KPR1 hums hisu dicupui dun dipertuhunkun guna kelangsunuan hidup KPRI sena untuk meningkatkan kesejahteraan anggota. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetalmai apakah pelaksanaan bauran pemasaran mempengaruhi volume penjualan barang di unit pertokoan KPRI di kccamatan Kaliwatcs, Patrang dan Sumbersari Kabupaten Jcmbcr. Dcsain penclitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan pcnentuan dacrah penelitian secara purposive. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah angket, wawancura, dokumentasi dun observast. Teknik unalisis data data yang digunakan uduluh unalisis regresi linier hergundu. duri penelitian till menunjukkun bahwa variabel bauran pemasaran secara bersama-sama mempunyai pengaruh yang signilikan terhadap volume penjualan. Hal ini terbukti dial hasil pet hitungan uji simultan dengan menugunakan uji-17 ditnana F.-hitting lebib besar dad 17-label (4,506 4,387) dan p = 0,047 < 0,05. Koefisien determinasi (R Square) schesar 0,790 yang berarti bahwa variabel bauran pemasaran yang terdiri dad produk, harga, tempat, promosi dan bukti fislk secant bersama-sama mampu menjelaskan perubahan (mempengaruhi) variahel volume pcnjualan barang di unit pertokoan KPRI sebesar 79 `)./i, I3esarnyu proporsi sumbungun vuriabel produk terhudup ohunc penjualan sebesar 13,02 %, hartza sebC.Stir 9,06 %, tempat sebesar 46,39 %, promos' sebesar 11,36 dim bukti tisik sebesar -0,79 u/.-). Vat label yang metnpunyai pengaruh paling dotninan terhadap volume panjualan barang di unit pertokoan KPRI adalah variabci tempat dengan sumbangan 46,39 %. | en_US |