FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI BESARNYA PIUTANG RAGU-RAGU DI RSU BHAKTI HUSADA KRIKILAN GLENMORE BANYUWANGI
Abstract
Dalam rencana kerja anggaran perusahaan nampak bahwa tahun 1995 sampai dengan tahun 1999, pendapatannya mengalami peningkatan. Dilain pihak realisasi total pendapatan pada kurun waktu yang sama juga mengalami peningkatan jumlah pendapatan rumah sakit didapat dari pendapatan darn pasien rawat inap an pasien rawat jalan. Sedangkan komposisinya, lebih dari 60% adalah hasil dari pendapatan rawat inap. Permasalahan yang timbul adalah besarnya jumlah piutang ragu-ra.gu pasien rawat inap yang menjadi beban rumah sakit. Sebagai perbandingan antara tahun anggaran 1995 sampai dengan tahun anggaran 1999 berkisar antara 4% dibanding dengan pendapatan dari rawat inap_ Hal ini akan sangat mempengaruhi pendapatan dari rawat inap yang secara tidak langsung akan mempengaruhi juga pendapatan umum rumah sakit. Besarnya piutang akan menimbulkan biaya yang harus ditanggung perusahaan yaitu biaya penagihan dan biaya atas tak tertagihnya piutang tersebut. Menyadari besarnya piutang ragu-ragu tersebut, disini dicoba untuk meneliti beberapa variabel bebas yakni jumlah hari rawat, pendapatan kamar operasi / tindaan medik, pendapatan farmasi iobat-obatan), pasien yang menjalani rawat inap yang diduga berpengaruh terhadap besarnya piutang ragu-ragu di Rumah Sakit Umum Bhakti Husada Krikilan, baik secara individu maupun bersama-sama. Berdasarkan pada variabel yang ada maka model yang digunakan adalah model regress linier Banda dengan metode ordinary least square, yang dilihat adalah pengaruh variabel bebasnya terhadap variabel tidak bebasnya. Perhitungan dengan menggunakan bantuan komputer program SPSS.