PEMULIHAN PEREKONOMIAN EROPA BARAT MELALUI PROGRAM MARSHALL PLAN
Abstract
Kebijakan pembendungan (containment policy) diformulasikan oleh George F. Kennan. Kennan mengikuti pandapat Spykman yang menelaah peta bumi dan memandang bahwa the Rimland lebih penting dibandingkan dengan the Heartland. Karena Uni Soviet menguasai sebagian besar wilayah heartland, untuk mencegah penguasaan Uni Soviet atas rimland (khususnya wilayah Eropa Barat) maka Kennan mengusulkan untuk membendung Uni Soviet. Menurut argumen balance of power, untuk mencegah timbulnya kekuatan hegemoni maka negara-negara cenderung membentuk koalisi dan kontra-koalisi, dan aktor balancer akan muncul untuk membantu meinuiihkan perimbangan kekuatan dengan memihak pada yang lemah. Upaya pembendunuan Amerika Serikat di bidang politik dan militer dilaksanakan dengan car mendoronu demokratisasi Eropa Barat, ikut serta dalam aliansi pertahanan NATO, dan memberikan prioritas bantuan kepada Eropa Barat. Melalui pelaksanaan kebijaksanaan pembendungan ini Amerika Serikat memposisikan diri sebagai balancer bagi Uni Sovict. Dengan membendung pergerakan Uni Soviet ke Eropa Barat maka Amerika Serikat akan mampu mempertahankan pengaruh politiknya dan menyelaniatkan pasarna di Eropa Barat.