dc.description.abstract | Pemanfaatan ekstrak tanaman sebagai altematif penyernbuhan penyakit, salah satunya adalah ekstrak biji srikaya. Ekstraksi alkaloid dari srikaya dalam penelitian ini mengg.7,unakan metode Walls, yang meliputi: ekstraksi soxhlet, permujian awal dan pemisahan fraksi alkaloid. Identifikasi jumlah jenis alkaloid ekstrak menggunakan metode Kromatografi Lapis Tipis dengan eluen kloroform-dietiIamin (1:4) dan Kromatografi Lapis Tipis Densitometer dengan panjang, gelombang 254 nm dan panjang gelombang 365 nm. Diperoleh kandungan alkaloid pada biji srikaya sebesar 2,09% dengan pelarut metanol dan 1,75% dengan pelarut etanoI. Kromatografi Lapis Tipis berhasil mengidentifikasi 5 jenis senyawa alkaloid dengan pelarut metanol dan 4 jenis senyawa alkaloid dengan pelarut etanol. KLT densitometer pada panjanQ iielornbang 254 nm, berhasil mengidentifikast 15 jenis senyawa dengan pelarut inetanol dan 8 jenis senyawa dengan pelarut etanol, sedangkan pada panjang gelombang 365 nm diperoleh 5 jenis senyawa dengan pelarut metanol dan 4 jenis senyawa dengan pelarut etanol. | en_US |