dc.description.abstract | Proyek akhir sebagai Penerapan teknologi elektronika pada masyarakat
terutama dalam kebutuhan alat tranportasi sepeda motor. Saat ini sepeda motor
khususnya bertranmisi matic banyak digunakan oleh sebagaian masyarakat, tetapi
pada saat pengendara menyalakan sepeda motor dengan cara kerjanya manual,yakni
dengan menggunakan tombol stater, dan pada saat sepeda motor berhenti sesaat,
mesin motor dibiarkan hidup secara terus menerus. Hal ini menyebabkan bahan bakar
terbuang sia-sia. Berkaitan dengan masalah tersebut, maka dibuat alat menonaktifkan
dan menyalakan mesin secara otomatis menggunakan IC mikrokontroller Atmega16.
Secara umum didalam rangkaian ini menggunakan sensor magnet, dan sensor
photodiode sebagai masukan. Cara kerja kedua sensor ini yaitu sensor magnet dan
sensor photodiode, untuk sensor magnet digunakan untuk mendeteksi perubahan
magnet, sensor tersebut bertugas untuk menyalakan mesin starter motor, sedangkan
untuk sensor photodiode digunakan untuk mendeteksi perubahan cahaya, cahaya
tersebut diperoleh melalui lampu pilot yang sudah terhubung pada keluaran tegangan
mesin. Hasil dari keluaran photodiode tersebut berupa tegangan, kemudian tegangan
tersebut diproses oleh IC menggunakan program ADC melalui tiga keadaan. Pada
saat tegangan hasil ADC 0 atau 1 volt maka sepeda motor siap dinyalakan, kemudian
diikuti dengan indikator pada LCD“machine standby”. Pada saat tegangan hasil ADC
2 dan 3 Volt, sepeda motor dimatikan sesaat, kemudian diikuti dengan indikator pada
LCD “machine off”. Pada saat tegangan hasil ADC mencapai lebih dari 3 Volt,
kemudian diikuti dengan indikator pada LCD “machine on”, maka sepeda motor bias
dinyalakan. Proses penyalaan mesin dengan memutar selongsong handle gas. | en_US |