dc.description.abstract | Kanker serviks merupakan neoplasma ganas yang banyak diderita oleh wanita Indonesia. Kanker
serviks menimbulkan gangguan konsep diri yang dapat menurunkan kualitas hidup, sehingga
membutuhkan dukungan sosial. Pasien juga membutuhkan resiliensi untuk beradaptasi dengan
penyakitnya. RSD. Dr. Soebandi merupakan satu-satunya rumah sakit umum di Kabupaten Jember
yang memiliki fasilitas pemeriksaan kanker serviks serta terjadi peningkatan pasien tiap tahunnya.
Permasalahan yang sering terjadi pasien yang menjalani pemeriksaan di rumah sakit tersebut
mengalami banyak gejala seperti merasa nyeri, mual, pendarahan dan mudah lelah yang dapat
menurunkan kualitas hidupnya. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis hubungan dukungan sosial
dan resiliensi dengan kualitas hidup pasien kanker serviks di RSD. Dr. Soebandi Jember. Penelitian
ini merupakan studi analitik menggunakan desain cross sectional. Jumlah sampel adalah 65 responden
dengan menggunakan teknik consecutive sampling. Data diperoleh dengan wawancara menggunakan
kuesioner EORTC QLQ-C30, MOS MSSS, dan CD RISK. Uji korelasi Pearson (α=0,05) digunakan
untuk menganalisis bivariat serta uji linier berganda untuk menganalisis multivariat. Dukungan sosial
dan resiliensi berhubungan signifikan dengan item kualitas hidup (p-value<0,05) kecuali pada skala
gejala bagian gejala sulit bernafas, sembelit, dan diare. Dukungan sosial dan resiliensi berpengaruh
secara simultan dengan item kualitas hidup (p-value<0,05) kecuali pada skala gejala bagian gejala
sulit bernafas, sembelit, diare, dan kesulitan keuangan dengan kekuatan hubungan rendah (R2<0,5). | en_US |