IbM Kelompok Tani Pemanfaatan Tetes Tebu Sebagai Sumber Energi Alternatif Di Desa Pakuwesi, Bondowoso, Jawa Timur
Date
2016-10-11Author
Novita, Elida. Dr. S.TP, M.T
Suryanto, Suryanto. Ir. M.P.
Metadata
Show full item recordAbstract
Kelompok petani Cahaya Harapan di Desa Pakuwesi memiliki usaha
sampingan sebagai peternakan sapi dan kambing, baik sapi/kambing milik petani itu
sendiri maupun milik orang lain dengan menggunakan sistim bawon/kedok yaitu
binatang ternak dipelihara oleh petani dengan ketentuan bila ternak jantan maka
keuntungan penjual dibagi 2 antara pemelihara dan pemilik ternak. Namun bila
ternak betina maka anak pertama menjadi hak pemilik sementara anak kedua
menjadi hak pemelihara. Untuk pakan ternak, pemelihara harus mencari rumput
setiap hari di lahan pertanian maupun tegal dan bila musim kemarau tiba maka
rumput sulit dicari sehingga para petani/peternak sapi harus mengeluarkan biaya
tambahan untuk membeli tanaman jagung muda, ampas tahu atau dedak sebagai
pakan pengganti rumput.
Keberadaan PG Prajekan sebagai pabrik yang menyediakan tetes tebu
dengan harga yang terjangkau, memberikan inspirasi Kelompok Tani Cahaya
Haparan untuk membuka usaha rumah tangga pengolahan tetes tebu menjadi
bioetanol yang diharapkan mampu menciptkan lapangan pekerjaan baru. Proses
produksi bioetanol dari tetes tebu menghasilkan produk sampingan berupa pakan
ternak dan pupuk cair. Produk sampingan ini dapat bernilai ekonomi bila dikelola
dengan manajemen yang baik.
Target luaran yang diharapkan dari kegiatan ini adalah : (a) Terciptanya
lapangan pekerjaan baru di kelompok tani Cahaya Harapan untuk meningkatkan
kesejahteraan para anggotanya; (b) Meningkatkan tingkat pengetahuan dan
keterampilan masyarakat tentang teknologi tepat guna Produksi bioetanol; (c)
Aktivitas sosial ekonomi petani menjadi lebih berkualitas melalui usaha produksi
dan pengemasan minyak bioetanol, dan pupuk cair.
Metodologi pelaksanaan pengabdian melalui pemanfaatan teknologi tepat
guna pengolahan tetes tebu menjadi bioetanol. Tahapan kegiatan melalui (1)
pembentukan 2 kelompok kegiatan yaitu kelompok yang bergerak dalam kegiatan
pembuatan dan pengemasan produk bioetanol dan pupuk cair dan kelompok yang
bergerak dalam pemasaran dan pemanfaatan bioetanol dan produk samping (pupuk
cair dan pakan ternak) serta (2) sosialisasi dan pelatihan teknik pembuatan bioetanol
dari tetes tebu.
Hasil yang telah dicapai dalam kegiatan Ipteks bagi Masyarakat (IbM) ini
adalah antara lain: (a) perancangan alat destilator bioetanol; (b) perakitan perangkat
destilator; (c) fermentasi larutan tetes tebu dan pembuatan bioetanol di
laboratorium; dan (d) uji fungsi alat destilator; (e) pelatihan dan sosialisasi
pembuatan bioetanol, dan (f) serah terima peralatan produksi bioetanol kepada
mitra.