Evaluasi Kinerja Supply Chain Menggunakan Pendekatan Balanced Scorecard pada Angkasa Raya Furniture Banyuwangi (Performance Evaluation Supply Chain Used The Balanced Scorecard Approach in Angkasa Raya Furniture Banyuwangi )
Abstract
Artikel ini mengevaluasi kinerja supply chain pada Angkasa Raya Furniture. Sumber data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Proses evaluasi kinerja menggunakan metode balanced scorecard yang melakukan pengukuran dengan menggunakan KPI (Key Performance Indicator) yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan. KPI dipilih menggunakan pendekatan lead time produksi karena permasalahan perusahaan terkait dengan keterlambatan pengiriman. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa kinerja supply chain pada Angkasa Raya Furniture dengan skor 56,25% termasuk dalam kondisi kurang sehat kategori BBB (B++). Perspektif yang memiliki kinerja paling baik yaitu perspektif keuangan dengan total nilai 87,5% sehingga termasuk dalam kondisi sangat sehat kategori AA (A+). Selanjutnya adalah perspektif proses bisnis internal dengan perolehan total nilai 75% dalam kondisi sangat sehat kategori A. Dua perspektif selanjutnya tergolong dalam kondisi kurang sehat dan tidak sehat. Perspektif pelanggan dengan total nilai 37,5% dalam kondisi kurang sehat kategori B dan perspektif pertumbuhan dan pembelajaran dengan total nilai 25% dalam kondisi tidak sehat kategori CCC (C++). Perusahaan perlu segera melakukan perbaikan kinerjanya terutama terhadap perspektif proses bisnis internal dan perspektif pertumbuhan dan pembelajaran.