UJI PENGARUH FORMULA MYCORRHIZA HELPER BACTERIA (Pseudomonas diminuta dan Bacillus subtilis) CAIR DAN Glomus spp. TERHADAP POPULASI Pratylenchus coffeae DAN PERTUMBUHAN BIBIT KOPI ARABIKA SERTA PEMANFAATANNYA SEBAGAI MATERI PENYUSUN LEAFLET
Abstract
Nematoda parasit merupakan salah satu organisme pengganggu tanaman (OPT)
utama yang menyerang akar tanaman kopi, sehingga menyebabkan akar menjadi
busuk dan mati. Pratylenchus coffeae adalah nematoda yang paling umum dan
membahayakan tanaman kopi di Indonesia, karena nematoda tersebut ditemukan
hampir di semua propinsi penghasil kopi, pada ketinggian antara nol sampai lebih
dari 1000 mdpl. Salah satu cara pengendalian OPT yang sejalan dengan konsep
green economy adalah pengendalian biologis dengan menggunakan agensia hayati,
dalam hal ini yang digunakan ialah mikoriza dan MHB (Mycorrhiza Helper
Bacteria). MHB tersebut nantinya akan diformulasikan dalam bentuk cair. Dalam hal
ini formulasi merupakan pencampuran antara bahan pembawa dengan organisme
hidup. Mikoriza berperan dalam membantu pertumbuhan akar tumbuhan,
mengaktifkan ketahanan inang berupa kitinase yang mampu menghancurkan zat kitin
nematoda sedangkan MHB berperan dalam membantu infeksi mikoriza dan
menginduksi ketahanan tanaman inang. Penyampaian informasi mengenai formula
MHB cair dan mikoriza ini perlu untuk disebarluaskan melalui suatu media yang
informatif dalam hal ini yakni leaflet.