PENGARUH RELAKSASI OTOT PROGRESIF TERHADAP RISIKO ULKUS KAKI DIABETIK PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS JELBUK KABUPATEN JEMBER
Abstract
Diabetes Melitus merupakan suatu penyakit metabolik yang terjadi baik ketika pankreas tidak menghasilkan cukup insulin atau ketika tubuh tidak secara efektif menggunakan insulin yang dihasilkan. Salah satu komplikasi diabetes melitus adalah ulkus kaki diabetik. Ketika ulkus kaki diabetik tidak ditangani baik maka kemungkinan besar akan menyebabkan amputasi kaki. Relaksasi otot progresif merupakan salah satu teknik yang digunakan untuk menurunkan kadar gula darah. Penurunan kadar gula darah akan memperlancar sirkulasi darah dalam tubuh, termasuk ekstremitas bawah.
Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh relaksasi otot progresif terhadap risiko ulkus kaki diabetik pada pasien DM tipe 2 di Wilayah Kerja Puskesmas Jelbuk Kabupaten Jember. Penelitian ini menggunakan nonrandomized pretest-posttest control group design. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan jumlah sampel 30 orang yang dibagi menjadi 15 orang pada kelompok perlakuan dan 15 orang pada kelompok kontrol. Analisis penelitian ini menggunakan uji t dependen dan t independen. Uji t dependen digunakan untuk mengetahui risiko ulkus kaki dabetik antara data pretest dan posttest pada kelompok perlakuan dan kelompok kontrol. Uji t independen digunakan untuk mengetahui perbedaan risiko ulkus kaki diabetik antara kelompok perlakuan dan kelompok kontrol.
Hasil analisis data menunjukkan adanya perbedaan nilai rata-rata risiko ulkus kaki diabetik pada kelompok perlakuan sebelum dan setelah dilakukan latihan relaksasi otot progresif dengan penurunan sebesar 0,867 (p = 0.007). Pada kelompok kontrol tidak ditemukan adanya perbedaan antara pretest dan postest (p = 1,000). Uji t independen menunjukkan perbedaan antara kelompok perlakuan dan kelompok kontrol (p= 0.045).
Kesimpulan penelitian ini adalah ada pengaruh relaksasi otot progresif terhadap risiko ulkus kaki diabetik pada Pasien DM tipe 2 di Wilayah Kerja Puskesmas Jelbuk Kabupaten Jember. Relaksasi otot progresif dapat menurunkan risiko ulkus kaki diabetik melalui penurunan kadar gula darah. Kadar gula darah yang menurun mampu meningkatkan eNOS untuk merangsang produksi NO. Ketika kadar NO meningkat, maka perannya sebagai profilaksis aterosklerosis akan berjalan dengan baik. Hal tersebut menyebabkan sirkulasi darah yang lancar, sehingga risiko ulkus kaki diabetik dapat menurun. Berdasarkan hasil penelitian ini diharapkan relaksasi otot progresif dapat diterapkan sebagai salah satu intervensi keperawatan untuk menurunkan risiko ulkus kaki diabetik.
Collections
- UT-Faculty of Nursing [1529]