• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Engineering
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Engineering
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    EVALUASI DAN PENANGANAN JEMBATAN SUREN DI KECAMATAN LEDOKOMBO KABUPATEN JEMBER

    Thumbnail
    View/Open
    SUMARMIN - 121910301065 -1.pdf (2.405Mb)
    Date
    2016-09-01
    Author
    SUMARMIN
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Kondisi jembatan yang baik harus diwujudkan untuk menjaga kenyamanan dan keamanan dari pengguna jembatan. Jembatan Suren merupakan jembatan komposit yang berada pada ruas Jalan Ledokombo yang merupakan jalur tercepat menuju Kabupaten Banyuwangi dari arah Kabupaten Bondowoso ataupun sebaliknya. Jembatan ini termasuk dalam katagori jembatan bentang pendek dengan bentang 14,8 m. Jembatan Suren dibangun pada tahun 1985 dan saat ini berusia 30 tahun. Berdasarkan peraturan pembebanan RSNI T-02-2005 perencanaan umur layan jembatan biasa harus mampu mencapai 50 tahun. Oleh karena itu, untuk mencapai umur rencana jembatan sampai dengan 50 tahun perlu dilakukan adanya evaluasi dan penanganan pada Jembatan Suren. Analisia kerusakan jembatan Suren menggunakan Peraturan Survei Pendahuluan Jembatan Daerah Perkotaan Np. 04/P/Bnkt/1991 dan Bridge manejement system (BMS) tahun 1993 tentang pemeliharaan jembatan. Kedua peraturan tersebut adalah cara untuk menganalisis kerusakan jembatan secara visual. Berdasarkan hasil identifikasi kerusakan pada jembatan suren terdapat pada bangunan pelengkap dan bangunan atas. Persentase Kerusakan Pada Bangunan Pelengkap sebagian besar terdapat pada saluran drainase. Terjadi korosi sebesar 100% dan saluran tertutup oleh tanah dan rumput sebesar 98% pada saluran drainase sebelah sisi kiri dan kanan. Pada talut terjadi keretakan seluas 1% dan ditumbuhi rerumputan dengan persentasi 40% pada sisi 1 dan 30% pada sisi 2. Kerusakan pada bangunan atas terjadi pada sambungan, diafragma, gelagar induk dan karet elastomer. Pada sambungan terjadi korosi sebesar 100%, baut hilang 13% pada sisi 1 dan 16% pada sisi 2. Karet elastomer sudah kaku 100%. Gelagar induk dan diafragma terjadi penurunan mutu cat masing-masing 97% dan 100%.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/76907
    Collections
    • UT-Faculty of Engineering [4274]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository