| dc.description.abstract | Energi angin merupakan salah satu energi alam terbarukan yang ramah lingkungan dan bebas polusi serta memiliki potensi yang cukup besar sebagai pembangkit listrik. Namun, perubahan kecepatan angin dan perubahan beban membuat daya yang dihasilkan bervariasi. Dalam tugas akhir ini, dilakukan studi tentang perancangan simulasi Sistem Konversi Energi Angin Gried-tied yaitu sistem hibrid antara energi angin dan grid yang tidak stand alone, jika sewaktu- waktu terjadi kekurangan daya maka beban akan disuplai oleh AC grid. Pada penelitian ini, Sistem Konversi Energi Angin Gried-tied dilengkapi dengan sistem pengaturan catu daya berbasis pada State Of Charge (SOC) baterai, kondisi angin, dan kondisi beban dengan menggunakan metode Fuzzy Logic Controller (FLC). Dari hasil simulasi selama 1 hari real time, menunjukkan penggunaan AC grid. Percobaan dengan SOC awal baterai yang sama yaitu 25 %, pada saat menggunakan pensaklaran manual, saklar AC grid akan ON pada pukul 20.00 - 23.00, sedangkan pada saat menggunakan smart switch berbasis FLC sakelar AC grid akan ON pada pukul 10.00 –12.00 dan 16.00 – 22.00. Dapat disimpulkan bahwa efektifitas Sistem Konversi Energi Angin Gried-tied ini dapat ditentukan berdasarkan waktu pensaklaran AC grid dan menghindari penggunakan AC grid jika energi angin masih mampu mensuplai beban. | en_US |
