PENGARUH PEMBERIAN KREDIT USAHA BAITUL MAAL WAT TAMWIL TERHADAP PENINGKATAN PENDAPATAN USAHA MIKRO ANGGOTA “BINA TANJUNG” DI PASAR TANJUNG
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan mendasar usaha mikro yakni seperti kemampuan manajemen usaha yang rendah dan kurangnya akses terhadap sumber tambahan modal. Lembaga keuangan syariah mampu membantu permasalahan permodalan dengan menggunakan sistem bagi hasil yang tidak memberatkan usaha mikro anggota “Bina Tanjung” di Pasar Tanjung. Baitul Maal Wat Tamwil (BMT) Bina Tanjung merupakan satu-satunya lembaga keuangan syariah yang berbentuk BMT dan lebih lama berada di Pasar Tanjung dibandingkan lembaga keuangan syariah lainnya. Kehadiran BMT Bina Tanjung diharapkan membantu permasalahan modal usaha mikro tersebut, dikarenakan kredit usaha di BMT Bina Tanjung tersebut dilakukan menurut prinsip syariah yakni dengan menggunakan sistem bagi hasil yang dapat menghindarkan dampak negatif dari penerapan bunga. Akhirnya dengan banyaknya usaha mikro yang terbantu dengan adanya kredit usaha BMT “Bina Tanjung” diharapkan mampu membantu usaha mikro untuk dapat meningkatkan pendapatannya.
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Variabel independen dalam penelitian ini yaitu kredit usaha dan variabel dependen yaitu pendapatan. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh anggota BMT Bina Tanjung yang melakukan kredit usaha yakni 150 usaha. Sampel yang digunakan adalah 60 responden yang terdiri dari 46 responden yang melakukan pembiayaan musyarakah dan 14 responden yang melakukan pembiayaan mudharabah. Analisis data menggunakan statistic deskriptif, uji instrumen (uji validitas dan uji reliabilitas), uji normalitas, analisis regresi linier sederhana, Uji t dan uji koefisiensi determinasi.