dc.description.abstract | Permasalahan utama pelayanan publik di Indonesia berkaitan dengan
kinerja aparatur dalam memberikan kualitas pelayanan itu sendiri. Pelayanan yang
berkualitas dinilai pada berbagai aspek, yaitu menyangkut tata pelaksanaanya,
dukungan sumber daya manusia, dan organisasinya. Pegawai Negeri berdasarkan
Undang-undang Pasal 2 Nomor 43 Tahun 1999 terdiri dari; Pegawai Negeri Sipil
(Anggota Tentara Nasional Indonesia, Anggota Kepolisian Negara Republik
Indonesia), Pegawai Negeri Sipil Pusat, Pegawai Negeri Sipil Daerah, Pegawai
Negeri Sipil lain yang ditetapkan dengan peraturan pemerintah.
Satuan Lalu Lintas adalah organisasi dibawah Kepolisian Negara Republik
Indonesia yang bertugas membina dalam batas kewenangan yang ditentukan,
menyelenggarakan fungsi lalu lintas yang meliputi kegiatan pendidikan
masyarakat, penegakan hukum, pengkajian masalah lalu lintas, registrasi dan
identifikasi pengemudi dan kendaraan bermotor serta patroli jalan raya yang
bersifat antar wilayah hukum Negara Republik Indonesia. Melakukan koordinasi
pelaksanaan tugas dengan Badan atau Instansi Pemerintah yang terkait dengan
lalu lintas kendaraan dan jalan raya.
Pegawai Negeri Sipil di lingkungan satuan lalu lintas bertugas sebagai staf
administrasi yang berkaitan dengan lalu lintas dan surat kendaraan. Oleh karena
untuk melaksanakan tugas pokok tersebut maka harus ada peningkatan kinerja
pegawai agar pegawai dapat bekerja seoptimal mungkin supaya dalam pencapaian
tujuan organisasi berjalan dengan efektif. Karena tercapainya tujuan organisasi
hanya dimungkinkan oleh upaya para pelaku yang terdapat pada organisasi atau
lembaga atau perusahaan. Ketika kinerja perorangan dalam kondisi baik, maka
akan berpengaruh baik pula terhadap kinerja lembaga dan perusahaan. Demikian
halnya dengan keberadaan Satuan Lalu Lintas Kabupaten Jember sebagai organisasi pemerintah dibawah Polri senantiasa berupaya untuk meningkatkan
penyelenggaraan pemerintahan terutama yang berkaitan dengan pelayanan kepada
masyarakat melalui kinerja yang dimiliki oleh pegawainya.
Tujuan penelitian ini adalah:
1. Untuk mengetahui pengaruh antara motivasi pimpinan terhadap kinerja pegawai negeri sipil di satuan lalu lintas kepolisian resort jember
Pada penelitian ini penulis menggunakan pendekatan kuantitatif dengan tipe
penelitian asosiatif. Menggunakan analisis rank spearman. Lokasi penelitian yang
penulis pilih adalah Kantor Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resort Jember Jl.
LetJend DI Panjaitan 48 Jember. Adapun pertimbangan penetapan lokasi
penelitian di Kantor Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resort Jember adalah Satuan
Lalu Lintas Kepolisian Resort Jember adalah salah satu bagian dari Kepolisian
Resort Jember yang menangani segala sesuatu yang berkaitan dengan Lalu Lintas
di kota Jember. Peneliti membagikan kuesioner kepada staff pegawai negeri sipil
di satuan lau lintas kepolisian resort jember.
Dari hasil korelasi Rank Spearman terbukti ada pengaruh antara motivasi
pimpinan terhadap kinerja pegawai di kantor Satuan Lalu Lintas Resort Jember.
Hal ini dapat dilihat dari hasil rs hitung sebesar 0,752 dan hasil uji taraf
signifikansi 0,5% menunjukkan angka 0,608. Hal ini dapat diartikan bahwa rs
hitung lebih besar daripada rs tabelatau 0,752 > 0,608. Sehingga dapat dikatakan
bahwa penelitian ini menolak hipotesis nol (H0) dan menerima hipotesis kerja (Ha)
yang artinya bahwa ada pengaruh antara motivasi pimpinan terhadap kinerja
pegawai di Kantor Satuan Lalu Lintas Resort Jember. Dari hasil analisis data
tersebut, maka teori yang penulis pergunakan dalam penelitian ini yang
menyatakan bahwa motivasi pimpinan mempengaruhi kinerja pegawai dapat
berlaku di kantor Satuan Lalu Lintas Resort Jember. | en_US |