Karakteristik Pembuangaan dan Hasil beberapa varietas cabai merah besar akibat penggunaan Paklobutrazol
Abstract
Permintaan komoditas cabai merah besar di Indonesia terus mengalami
peningkatan, sedangkan produksi cabai yang ada saat ini masih rendah, baik
produktivitasnya maupun mutu hasilnya. Salah satu langkah penting dalam perbaikan
teknik budidaya adalah pemilihan varietas cabai hibrida dan penggunaan zat pengatur
tumbuh. Karakteristik setiap varietas umumnya bervariasi misalnya mempunyai
percabangan dan bunga banyak, tetapi jumlah bunga menjadi buah kecil karena banyak bunga yang rontok. Bagian tajuk tanaman dengan bidang percabangan yang luas akan menghambat translokasi asimilat ke bagian organ produktif sehingga berakibat persentase bunga jadi buah kecil dan hasil buah rendah.. Pengurangan pertumbuhan pucuk tanaman guna mendistribusikan asimilat ke cabang-cabang produktif dan buah, salah satunya dapat dilakukan dengan penggunaan zat penghambat yaitu paklobutrazol. Paklobutrazol merangsang terbentuknya tunas-finas baru akibat penghambatan pada pucuk tanaman dan pembungaan, merangsang perkembangan buah dan meningkatkan rata-rata hasil buah.
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh dan menentukan konsentrasi
paklobutrazol yang tepat sehingga dapat memberikan pengaruh lebih baik terhadap
keberhasilan pembungaan dan pembentukan buah serta hasil dari tiga varietas cabai
merah besar. Tempat dan waktu penelitian di lahan persawahan desa Kertosari Jember
mulai bulan April sampai September 2007. Percobaan disusun dalam rancangan acak
kelompok lengkap faktorial 3 x 4 masing-masing terdiri terdiri dari tiga taraf varietas
yaitu Fantastik, Horizon, Gada dan empat taraf konsetrasi paklobutrazol dari bahan
cultar yaitu, 0 (tanpa paklobutrazol), 50, 100, 150 ppm de,ngan tiga kali ulangan.
Hasil penelitian menunjukkan, dari ketiga varietas tidak berpengaruh nyata
terhadap tingg tanaman. Varietas Fantastik dan Gada mempunyai karakter pembungaan pada buku produktif, jumlah bunga terbanyak, varietas Gada menghasilkan bunga rontok terkecil. Untuk komponen hasil, jumlah buah pertanaman varietas Fantastik tertinggi,
sedangkan mutu lingkar dan panjang buah varietas Horizon terbaik. Penggunaan
paklobutrazol konsentrasi 50 - 150 ppm menghambat tinggi tanaman. Pada karakter
pembungaan konsentrasi 150 ppm mempunyai buku produktif, junilah bunga, dan bunga rontok terkecil. Paklobufrazol 100-150 ppm menurunkan hasil pada jumlah buah per tanaman, berat buah per tanaman dan per petak, tetapi pada mutu lingkar buah dan
ketebalan daging buah menghasilkan nilai terbesar. Sebaliknya terhadap mutu panjang
buah konsentrasi 50-150 menghambat pemanjangannya. lnteraksi varietas Gada dengan paklobutrazol 150 ppm meningkatkan kandungan klorofil daun, sedangkan varietas Fantastik, Gada dengan paklobutrazol 150 ppm menurunkan jumlah buah rusak.