dc.description.abstract | Daerah Irigasi Blambangan berada di wilayah Kabupaten Banyuwangi yang
melewati Kecamatan Srono dengan luas baku sawah 1.457 Ha. Sumber air irigasi dari
Sungai Blambangan melalui Bendung Blambangan. Terbatasnya jumlah air di
musim kemarau dapat mengurangi pemberian air ke sawah. Untuk memaksimalkan
produksi tani perlu peningkatan produktivitas lahan dan pemberian air yang teratur
sesuai dengan kebutuhan dan persediaan. Untuk analisa ini digunakan program linier
Quantity Methods for Windows 2 dengan input kebutuhan air tiap jenis tanaman
dan volume andalan sebagai kendala/batasan untuk pengoperasian program linier.
Output dari program ini ialah luas sawah maksimum tiap jenis tanaman, musim
tanamnya dan keuntungan hasil tani yang didapat. Dari beberapa alternatif rencana,
didapat pola tanam yang menghasilkan keuntungan terbesar yaitu pola tanam
padi-palawija, padi, palawija pada awal tanam Desember III dengan pendapatan Rp
37.135.920.000 dan keuntungan Rp 697.807.000 dari kondisi tanam eksisting serta
intensitas tanam 242,41 %. | en_US |