dc.description.abstract | Pembelajaran PKn disekolah dasar merupakan suatu proses belajar dan
mengajar dalam rangka membantu peserta didik belajar dengan baik dan menjadi
warga negara yang baik. Untuk mecapai hal tersebut maka guru perlu menyusun
materi dan metode yang sesuai dengan tuntuan PKn. Namun berdasarkan hasil
observasi awal, wawancara dan dokumentasi yang dilakukan oleh peneliti di SDN
Tegalgede 02 Sumbersari Jember diketahui bahwa aktivitas belajar siswa
tergolong kurang sedangkan untuk hasil belajar mencapai kategori cukup.
Pembelajaran yang dilakukan guru sama seperti pada umumnya masih
menggunakan metode ceramah dan penugasan. Akibatnya aktivitas siswa dalam
kelas rendah dan siswa terlihat tidak antusias dalam mengikuti pembelajara Pkn.
Berdasarkan permasalahan tersebut dilakukanlah penelitian dengan
menerapkan problem-based learning. Masalah yang dirumuskan dalam penelitian
ini yaitu Bagaimanakah penerapan problem-based learning berbantuan media
video dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa kelas IV pada
pembelajaran PKn pokok bahasan globalisasi di SDN Tegalgede 02 Sumbersari
Jember. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan aktivitas dan
hasil belajar siswa kelas IV melalui penerapan problem-based learning
berbantuan media video pada pembelajaran PKn pokok bahasan globalisasi di
SDN Tegalgede 02 Sumbersari Jember.
Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV SDN Tegalgede 02 Sumbersari
Jember dengan jumlah siswa 31 orang yang terdiri dari siswa laki-laki sejumlah
18 dan siswa perempuan sejumlah 13. Penelitian ini dilaksanakan pada semester
genap tahun ajaran 2015/2016. Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian
Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan sebanyak dua siklus. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan wawancara, dokumentasi, observasi dan
tes.
Hasil yang diperoleh dari penelitian ini menunjukkan skor rata-rata
aktivitas belajar siswa secara klasikal pada siklus satu sebesar 40,5 % (kategori
kurang aktif) pada siklus 1 menjadi 62,9% (kategori aktif), hal ini menunjukkan
bahwa terdapat peningkatan skor rata rata aktivitas belajar siswa sebesar 22,4%.
Pada siklus 2 Skor rata rata aktivitas belajar siswa mengalami peningkatan dari
siklus 1 yaitu dari 62,90% (kategori aktif) menjadi 77,41% (kategori aktif), hal ini
menunjukkan bahwa terjadi peningkatan skor rata ata aktivitas belajar dari siklus
1 ke siklus 2 yaitu sebesar 14,51%. Skor rata rata hasil belajar siswa pada pra
siklus yaitu dari 61% (katagori cukup) menjadi 70,45% (kategori baik)
peningkatan skor rata rata hasil belajar siswa dari pra siklus ke siklus 1 yaitu
sebesar 9,45%. Pada siklus 2, skora rata-rata hasil belajar siswa mengalami
peningkatan dari siklus 1 yaitu 70,45% (kategori baik) menjadi 80,12% (kategori
sangat baik) peningkatan skor rata rata hasil belajar siswa dari siklus 1 ke siklus
yaitu sebesar 9,67%. Kesimpulan dalam penelitian adalah penerapan problembased
learning (PBL) berbantuan media video dapat meningkatkan aktivitas dan
hasil belajar siswa.
Saran yang berkaitan dengan penerapan problem-based learning
berbantuan media video bagi guru kelas yaitu dapat dijadikan alternatif dalam
merancang pembelajaran untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa.
Bagi pihak sekolah yaitu lebih diperhatikannya proses pembelajaran di kelas dan
media pembelajaran dipergunakan agar guru dapat meningkatkan mutu
pendidikan. Bagi peneliti lain, yaitu dapat dijadikan referensi serta perlu adanya
pengembangan mengenai pembelajaran yang menerapkan problem-based learning
berbantuan media video agar tujuan pembelajaran dapat tercapai maksimal. | en_US |