SELF TUNING FUZZY PI CONTROLLER PADA MODIFIED SYNCHRONOUS REFERENCE FRAME (MSRF-STF) UNTUK PENGENDALIAN INVERTER TIGA FASA SEBAGAI UPS, KOMPENSATOR HARMONISA DAN POWER FAKTOR
Abstract
Dalam tugas akhir ini dijelaskan tentang suatu aplikasi metode Self Tuning Fuzzy PI
Controller Pada Modified Synchronous Reference Frame (MSRF-STF) untuk
pengendalian inverter tiga fasa. Pengendalian inverter ini berfungsi sebagai
Uninterrutible Power Supply (UPS), kompensator harmonisa dan faktor daya.
Pengendalian inverter MSRF-STF mempunyai keunggulan pada kinerja sistem yang
dapat berdiri sendiri (stand alone). Berbeda pada inverter lain yang bergantung pada
grid, apabila grid terputus maka inverter tersebut tidak bekerja. Inverter tersebut
dikontrol dengan menggunakan metode MSRF-STF. Hasil pengukuran tegangan dan
arus pada grid yang terhubung dengan beban, akan didekomposisi ke dalam komponen
urutan positif, negatif dan nol. Komponen urutan yang ditransformasikan ke dalam
synchronous reference frame (dq) akan dikontrol menggunakan fuzzy kemudian
keluaran dari fuzzy akan diinjekskan ke kontrol PI untuk mengkopel tegangang dan
arus. Keluaran dari kontrol akan ditransformasikan lagi kedalam urutan komponen tiga
fasa. Keluaran urutan komponen tiga fasa ini akan digunakan untuk menyalakan
inverter melalui sebuah Sinusoidal Pulse Width Modulation (SPWM). Simulasi pada
rangkaian ini menggunakan program simulink dan simpower blockset dari Matlab 7.8.
Untuk mengetahui performasnsi dari sistem pengendali inverter ini, digunakan
pembanding dengan sistem tanpa kendali dan sistem MSRF-PI. Dari simulasi yang
dilakukan mempunyai hasil bahwa performansi pengendalian inverter dengan sistem
MSRF-STF lebih baik dari pada MSRF-PI dalam kompensasi harmonisa dan faktor
daya pada sisi jaringannya, yaitu pada Sistem inverter MSRF-PI mampu meredam
harmonisa pada fasa A sebesar 6.25%, fasa B sebesar 8.06% dan fasa C sebesar 6.87%,
sedangkkan sistem MSRF-STF lebih baik dalam meredam harmonisa yaitu pada fasa
A sebesar 5.02%, fasa B sebesar 6.29%, dan fasa C sebesar 4.95%. Hasil pengujian
faktor daya pada sistem MSRF-PI secara berturut-turut pada fasa A sebesar 0.8955,
fasa B 0.8967, dan fasa C sebesar 0.9050 sedangkan pada sistem MSRF-STF mampu
menaikan faktor daya pada fasa A sebesar 0.9010, fasa B sebesar 0.9788, dan fasa C
sebesar 0.9657. Dalam kinerja sebagai sistem UPS selama 0.05 detik atau 2.5 siklus
(cycle), pada MSRF-PI memiliki hasil yang sedikit lebih besar untuk nilai arus dan
tegangan yang dibutuhkan beban sedangkan MSRF-STF menghasilkan nilai arus dan
Collections
- UT-Faculty of Engineering [4096]