dc.description.abstract | Fermentasi dapat didefinisikan sebagai proses metabolisme dimana akan
terjadi perubahan-perubahan kimia dalam substrat organik, kegiatan atau aktivitas
mikroba yang membusukkan bahan-bahan yang difermentasi. Salah satu cara
pengolahan makanan secara tradisional yang dilakukan adalah fermentasi. Salah satu
makanan hasil fermentasi adalah tape singkong yang berasal dari singkong. Pada
hasil fermentasi singkong menjadi tape terdapat kandungan alkohol dan gula yang
tidak diketahui berapa kadarnya. Menurut Permenkes RI No. 86/Menkes/Per/IV/1997
tenang minuman keras batas alkohol yang boleh terkandung dalam minuman atau
makanan maksimal adalah sebesar 5%. Sedangkan batas konsumsi maksimal gula
untuk orang dewasa menurut WHO adalah 50 gram per orang perhari. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui kualitas tape singkong berdasarkan kadar alkohol dan
kadar gula yang terkandung. Dimana untuk kadar alkohol dan kadar gula akan
dilakukan pengambilan data selama 5 hari dengan kelipatan 24 jam terhitung sejak
proses peragian singkong. Rata-rata error persen yang dihasilkan pada saat
pengukuran kadar alkohol adalah 3,6%. Sedangkan saat pengukuran kadar gula ratarata
error persennya adalah 5,83%. Error persen ini bisa disebabkan karena faktor | en_US |