HUBUNGAN MUTU PELAYANAN KESEHATAN ANTENATAL CARE DAN TINGKAT KECEMASAN IBU PRIMIGRAVIDA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PATRANG KABUPATEN JEMBER
Abstract
Hasil analisis data menggunan uji c square didapatkan hasil p value
sebesar 0,041. Koefisien ini lebih kecil dari taraf signifikan sebesar 0,05 sehingga
dapat ditarik kesimpulan bahwa hipotesis (H0) ditolak sehingga kesimpulan ada
hubungan antara mutu pelayanan antenatal care dan tingkat kecemasan ibu
primigravida. Hasil diatas menunjukan bahwa secara statistik terdapat hubungan
antara mutu pelayanan antenatal kesehatan terhadap tingkat kecemasan ibu
primigravida pada tingkat kemaknaan (CI) 95%. Upaya memberikan pelayanan
antenatal care yang berkualitas bertujuan untuk mempersiapkan serta mengurangi
tingkat kecemasan ibu hamil dalam menghadapi persalinan (Salma, 2012).
Berdasarkan pernyataan tersebut semakin baik kualitas pelayanan kesehatan akan
berpengaruh terhadap kecemasan ibu dalam menghadapi proses kehamilanya.
Kecemasan pada ibu primigravida dapat diatasi dengan melakukakan
pemerikaan rutin di pelayanan kesehatan yang sesuai dengan standar mutu
pelayanan kesehatan. Standar mutu pelayanan kesehatan terdiri dari keandalan,
ketanggapan, kejaminan, kepedulian, dan bukti langsung. Mutu pelayanan
kesehatan yang dilakukan sesuai standar dapat mengurangi tingkat kecemasan
pada ibu primigravida. Bagi istitusi kesehatan di harapkan dapat meningkatkan
mutu pelayanan antenatal care dan memberikan pelayanan dan komunikasi yang
baik kepada ibu hamil terutama primigravida dan dibutuhkan juga dorongan dan
dukungan dari keluarga dan lingkungan untuk keaktifan melakukan kunjungan
sehingga kecemasan yang dialami ibu dalam proses kehamilanya dapat teratasi.
Collections
- UT-Faculty of Nursing [1529]