dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui inovasi kemasan produk pada UD.
Seger Waras Kecamatan Puger Kabupaten Jember. Obyek dalam penelitian ini adalah
UD. Seger Waras. Informan dalam penelitian ini adalah pemilik UD. Seger Waras dan
beberapa konsumen serta pelanggan yang bersedia untuk dijadikan narasumber. Jenis
penelitian ini menggunakan deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Alat analisis yang
digunakan adalah analisis domain dan analisis taksonomi. Analisis domain yaitu alat
yang digunakan untuk menganalisis gambaran-gambaran obyek penelitian secara
umum, sedangkan analisis taksonomi yaitu teknis yang terfokus pada domain-domain
tertentu kemudian memilah domain tersebut menjadi sub-sub domain serta bagianbagian
yang lebih khusus dan terperinci.
Hasil penelitian menerangkan bahwa UD. Seger Waras menerapkan inovasi
yang berfokus pada inovasi kemasan produk jamu tradisional Seger Waras. Inovasi
kemasan jamu Seger Waras dimulai pada tahun 1996 yaitu dua tahun setelah awal
produksi. Ada dua jenis kemasan Jamu Seger Waras karena produk jamu memiliki dua
jenis yaitu jamu berupa serbuk yang memakai plastik klip dan label atau kemasan
luarnya memakai kertas kingstrit dan jamu dalam kapsul yang memakai toples plastic
kecil dan pelabelan menggunakan kertas kringstrit juga. Material jamu tradisional yang
awalnya hanya menggunakan plastic klip tanpa label, kemudian dikembangkan dengan
menggunakan kemasan kertas kingstrit dengan pertimbangan bahan tahan terhadap
minyak, air dan alasannya kenapa masih menggunakan kertas karena agar ramah
lingkungan. UD. Seger Waras memiliki focus lebih pada inovasi di tiga unsure kemasan
yaitu warna, material, dan typografi pada kemasan jamu tradisional Seger Waras.
Typografi yang ditampilkan pada kemasanya itu merek perusahaan Seger Waras serta
penataan merk produk, logo, khasiat kegunaan, keterangan produk, alamat dan sosial
media.
Inovasi kemasan yang dilakukan pada UD. Seger Waras bertujuan untuk
memperbesar pasar target dengan menambahkan beberapa alamat sosial media
untuk menjangkau pasar yang lebih luas dan memperbesar konsumsi. Tujuan
tersebut terbukti berdampak terhadap pasar yaitu dengan adanya data penjualan
yang meningkat setiap tahunnya. | en_US |