KUALITAS PELAYANAN RUANG RAWAT INAP RSUD dr ABDOER RAHEM SITUBONDO
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kualitas pelayanan ruang
rawat inap RSUD dr Abdoer Rahem Situbondo. Penelitian ini merupakan
penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif metode ini sifatnya
menggambarkan keadaan suatu obyek penelitian. Dalam penelitian ini peneliti
menentukan sampel dengan menggunakan sampel proportional purposive
sampling, yaitu teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu Sugiyono
(2011:96). Proportional Purposive sampling juga disebut judgmental sampling,
yaitu pengambilan sampel berdasarkan “penilaian” (judgment) peneliti mengenai
siapa-siapa saja yang pantas (memenuhi persyaratan) untuk dijadikan sampel.
Oleh karenanya agar tidak sangat subjektif, peneliti harus punya latar belakang
pengetahuan tertentu mengenai sampel dimaksud (tentu juga populasinya) agar
benar-benar bisa mendapatkan sampel yang sesuai dengan persyaratan atau tujuan
penelitian (memperoleh data yang akurat). Total responden dalam penelitian
berjumlah 106 responden. Pengambilan data primer dilakukan dengan
menggunakan kuesioner, teknik wawancara dan analisa langsung dilapangan
(Participant Observation). Sedangkan data sekunder diperoleh melalui badan atau
instansi yang bergerak dalam proses pengumpulan data, baik oleh institusi
pemerintah maupun swasta yaitu studi kepustakaan dan dokumentasi.
Data-data yang dikumpulkan terkait dengan persepsi dan harapan responden
terkait kualitas pelayanan RSUD dr Abdoer Rahem Situbondo. Data kualitas
pelayanan didekati menggunakan enam dimensi pelayanan yaitu dimensi tampilan
fisik (Tangible), Dimensi Kehandalan (Reliability) Dimensi Daya Tanggap
(Responsiveness), Dimensi Jaminan (Assurance), Dimensi Perhatian (Empathy),
dan Dimensi Keadilan (Equity). Masing-masing dimensi memiliki 5 item/indikator
untuk menggali tingkat kepuasan responden.
Berdasarkan hasil perhitungan skor servquals, menunjukkan bahwa
perhitungan skor servquals pada ke enam dimensi pelayanan yaitu dimensi
tampilan fisik (tangible), kehandalan (reliability), daya tanggap (responsiveness),
jaminan (assurance), perhatian (empathy), dan dimensi perhatian (equity)
memiliki nilai skor yang negatif artinya rata-rata pelayanan di RSUD dr Abdoer
Rahem Situbondo masih belum dapat memenuhi harapan dari responden. Nilai
negatif memberikan arti bahwa nilai skor servquals harapan masih lebih tinggi
daripada nilai skor servquals persepsi yang diperoleh dari responden. Sehingga
dapat dikatakan bahwa tingkat kualitas pelayanan di RSUD dr Abdoer Rahem
Situbondo tidak baik.
Analisa dilapangan menunjukkan bahwa harapan responden terhadap
kualitas pelayanan sangat tinggi. Responden memiliki harapan bahwa RSUD dr
Abdoer Rahem Situbondo akan memberikan pelayanan yang terbaik kepada
pelanggannya. RSUD dr Abdoer Rahem Situbondo merupakan rumah sakit milik
pemerintah daerah yang terbesar di Kabupaten Situbondo. Keberadaan rumah
sakit atau klinik swasta yang mulai bermunculan seharusnya mendorong upaya
perbaikan pada kualitas pelayanan rumah sakit. Tingginya harapan masyarakat
juga dapat disebabkan karena masyarakat memiliki pilihan rumah sakit atau klinik
tempat pelayanan kesehatan selain di RSUD dr Abdoer Rahem Situbondo.