Show simple item record

dc.contributor.advisorSUMARDI
dc.contributor.advisorNA'IM, Mohamad
dc.contributor.authorABDURRISAN, Totok
dc.date.accessioned2016-08-18T02:39:57Z
dc.date.available2016-08-18T02:39:57Z
dc.date.issued2016-08-18
dc.identifier.nimNIM110210302079
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/76594
dc.description.abstractHasil penelitian ini adalah; (1) mengkaji tentang latar belakang berdirinya komunitas Kristen Tunjungrejo menjadi Desa Tunjungrejo dimulai dari adanya konflik dengan guru Injil yaitu Jk. Kryut dengan Brontodiwirjo di Desa Mojowarno Jombang, dengan adanya konflik tersebut membuat Brontodiwirjo mengasingkan diri dari Mojowarno ke daerah Lumajang untuk membuka Hutan Tunjung Putih yang sekarang menjadi Desa Tunjungrejo dan dijadikan Desa Pertaubatan. Pembukaan hutan Tunjung Putih dilakukan oleh Brontodiwirjo pada tanggal 17 Juli 1897 dibantu oleh 6 keluarga. sejak tahun 1897 Desa Tunjungrejo terus mengalami perkembangan sampai sekarang. (2) eksistensi agama Kristen di desa Tunjungrejo dari tahun 1965-2014 dapat dilihat dari permbangunan sarana prasarana yaitu dalam pembangunan Gereja, SD Kristen, SMP YBPK. Jumlah penganut agama Kristen mulai tahun 1965-2014 terus mengalami perkrmbangan, perkembangan dalam bidang keagaaman juga berkembang antara lain Paskah, Natal, dan Unduh-Unduh. Toleransi antar umat beragama di Desa Tunjungrejo tetap terjalin dengan baik. Simpulan dalam penelitian ini berupa jawaban dari rumusan masalah yang sudah dipaparkan (1) latar belakang terbentuknya Desa Kristen Tunjungrejo yaitu adanya konflik antara Brontodiwirjo dengan guru Injil Jk. Kryut di Mojowarno sehingga membuat Brontodiwirjo mengasingkan diri dan mendirikan komunitas Kristen Tunjungrejo. (2) eksistensi Agama Kristen di Desa Tunjungrejo dari tahun 1965-2014 dilihat dari sarana prasarana, jumlah penganut, kehidupan masyarakat Desa Tunjungrejo dan upaya yang dilakukan dalam mempertahankan eksistensi agama Kristen di Tunjungrejo dari tahun 1965-2014 Saran dalam penelitian ini diajukan kepada mahasiswa program studi pendidikan sejarah diharapkan dapat menambah wawasan tentang sejarah lokal. Bagi penerus bangsa, hendaknya saling menghormati antar umat beragama karena Indonesia memiliki beragam agama. Bagi pemerintah Kabupaten Lumajang, merupakan masukan untuk dijadikan salah satu pertimbangan untuk melakukan pengembangan dan pelestarian desa Kristen Tunjungrejo.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.relation.ispartofseries110210302079;
dc.subjectAGAMA KRISTENen_US
dc.subjectEKSISTENSIen_US
dc.titleEksistensi Agama Kristen di Desa Tujungerjo Kecamatan Yosowilangun Kabupaten Lumajang Tahun 1965-2014en_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record