EFEK KAFEIN TERHADAP JUMLAH SEL OSTEOBLAS PADA TULANG ALVEOLAR DAERAH TARIKAN GIGI MARMUT (Cavia cobaya) JANTAN YANG DI INDUKSI GAYA MEKANIS ORTODONTI
Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efek kafein terhadap
jumlah sel osteoblas pada tulang alveolar daeah tarikan gigi marmut (Cavia cobaya)
yang di induksi gaya mekanis ortodonti. Jenis penelitian yang dilakukan merupakan
penelitian eksperimental laboratoris yang dilaksanakan pada bulan Januari-April
2015. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Fisiologi dan Laboratorium
Histologi Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Jember, serta Laboratorium Histologi
Patologi Anatomi Rumah Sakit dr. Soetomo Surabaya. Populasi penelitian adalah
hewan coba marmut dengan nama latin Cavia cobaya sebanyak 6 ekor dalam setiap
kelompok. Kelompok terdiri atas 4 kelompok perlakuan dengan pemasangan karet
separator ortodonti selama 2 dan 3 minggu, serta kelompok karet ortodonti dan kafein
selama 2 dan 3 minggu. Setelah proses perlakuan selesai, hewan coba dikorbankan
dengan menggunakan ketamin dosis letal kemudian dipotong pada bagian insisivus
rahang atas dan dilakukan pemrosesan jaringan histologi.
Hasil penelitian yang telah dilakukan, menunjukkan bahwa jumlah sel
osteoblas menurun pada pemakaian karet separator ortodonti 3 minggu dan semakin
menurun setelah penambahan kafein. Jumlah sel osteoblas terendah terdapat pada
kelompok perlakuan karet separator dan kafein 3 minggu. Berdasarkan hasil
penelitian tersebut, dapat ditarik kesimpulan bahwa kafein dapat menurunkan jumlah
sel osteoblas pada tulang alveolar daerah tarikan gigi marmut yang diinduksi gaya
mekanis ortodonti. Jumlah sel osteoblas menurun seiring dengan lamanya waktu
pemakaian alat ortodonti dan kafein.
Collections
- UT-Faculty of Dentistry [2062]