PENGARUH RELAKSASI OTOT PROGRESIF TERHADAP NILAI ANKLE BRACHIAL INDEX (ABI) PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS JELBUK KABUPATEN JEMBER
Abstract
Diabetes Melitus merupakan suatu kelompok penyakit metabolik yang
ditandai oleh peningkatan kadar gula darah (hiperglikemia) yang terjadi akibat
gangguan sekresi insulin atau resinstensi insulin. Salah satu komplikasi diabetes
melitus adalah penyakit arteri perifer yang akan menyebabkan penurunan aliran
darah ke bagian perifer. Penurunan aliran darah yang terjadi ditunjukkan dengan
penurunan nilai ABI. Relaksasi otot progresif merupakan salah satu latihan yang
dapat diterapkan pada pasien DM. Manfaat dari relaksasi otot progresif yaitu
mengurangi ketegangan otot, menurunkan stres, dan memberikan perasaan rileks
sehingga dapat membantu menjaga kondisi kadar glukosa dalam kondisi stabil.
Kondisi ini dapat memperbaiki aliran darah yang ditunjukkan dengan nilai ABI
pada rentang normal.
Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh relaksasi otot
progresif terhadap nilai ankle brachial index (ABI) pada pasien DM tipe 2 di
wilayah kerja Puskesmas Jelbuk Kabupaten Jember. Variabel independen pada
penelitian ini adalah relaksasi otot progresif dan variabel dependen adalah nilai
ankle brachial index (ABI). Penelitian ini menggunakan desain penelitian pretest
and postest with control group design. Teknik pengambilan sampel menggunakan
purposive sampling dengan jumlah sampel 28 orang yang dibagi menjadi 15
orang pada kelompok perlakuan dan 13 orang pada kelompok kontrol. Analisis
penelitian ini menggunakan uji t dependent dan t independent. Uji t dependent
digunakan untuk mengetahui perbedaan nilai ABI antara data pretest dan postest
pada kelompok perlakuan dan kelompok kontrol. Uji t independent digunakan
untuk mengetahui perbedaan nilai ABI antara kelompok perlakuan dan kelompok kontrol
Collections
- UT-Faculty of Nursing [1529]