dc.description.abstract | Dalam komunikasi serat optik masih terdapat rugi-rugi daya, yang salah satunya
diakibatkan oleh dispersi. Dispersi merupakan peristiwa melebarnya pulsa sebuah
sinyal pada transmisi serat optik, apabila pelebaran ini terlalu besar maka pulsapulsa
yang berdekatan akan sulit dibedakan. Oleh karena itu pada penelitian akan
ini dilakukan analisis pengaruh dispersi terhadap media serat optik sigle mode di
PT Telkom Rungkut Surabaya. Metode penelitiannya berupa pengukuran dispersi
kromatik dengan menggunakan JDSU MTS-8000 dan perhitungan secara teori.
Adapun parameter yang digunakan yaitu dispersi kromatik, rise time budget dan
dispersion power penalty. Pada hasil analisis didapatkan bahwa pada link
Surabaya – Lamongan ruas Rungkut – Kebalen dengan λ 1550 nm nilai dispersi
kromatik sebesar 4,615 ps/nm.km, rise time budget sebesar 25,08648 ps dan
dispersion power penalty sebesar 6,9921.10-08 dB. Pada link Surabaya – Pasuruan
ruas Rungkut – Gempol dengan λ 1550 nm nilai dispersi kromatik sebesar 4,193
ps/nm.km, rise time budget sebesar 57,69640 ps dan dispersion power penalty
sebesar 4,81594.10-07 dB. Pada link Surabaya – Malang ruas Rungkut – Pandaan
dengan λ 1550 nm nilai dispersi kromatik sebesar 4,036 ps/nm.km, rise time
budget sebesar 32,1403 ps dan dispersion power penalty sebesar 4,18794.10-09
dB. Hasil dari ketiga link tidak mempengaruhi kinerja sistem karena masih
memenuhi nilai standar yaitu pada | en_US |