Show simple item record

dc.contributor.authorMuhammad Fajrul Falah
dc.date.accessioned2013-12-10T08:46:00Z
dc.date.available2013-12-10T08:46:00Z
dc.date.issued2013-12-10
dc.identifier.nimNIM092410101018
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/7654
dc.description.abstractRINGKASAN Sistem Informasi Pemetaan Suplai Tebu untuk Pabrik Gula di Wilayah Jember Menggunakan Algoritma Dijkstra; Muhammad Fajrul Falah, 092410101018; 2013; 97 halaman; Program Studi Sistem Informasi Universitas Jember. Produksi gula dalam negeri jumlahnya lebih kecil kebutuhan konsumsinya, sehingga kekurangan sekitar 1 juta ton mengandalkan pasokan impor. Ada banyak faktor yang mempengaruhi minimnya produksi gula, antara lain turunnya produktivitas tebu, rendemen dan nira tebu yang dihasilkan petani. Penanganan pasca panen tebu yang kurang baik merupakan salah satu penyebab turunnya rendemen dan kandungan nira gula yang dihasilkan tebu. Kehilangan rendemen terbesar biasanya terjadi pada saat tebang sampai tebu siap giling, utamanya karena tebu terlambat untuk digiling. Panjang dan lamanya proses distribusi suplai tebu turunnya kuantitas dan kualitas produksi gula. Untuk mengatasi masalah tersebut maka diperlukan penentuan jalur/ rute terpendek antara kebun tebu dengan PG. Kabupaten Jember memiliki total kebun tebu seluas 4.749,82 hektar dengan puluhan kilometer jalan antara kebun dengan PG. Beban jalan akan mempengaruhi waktu tempuh sehingga akan berakibat pada menurunnya kandungan tebu. Masalah penentuan jalur terpendek merupakan permasalahan optimasi klasik di dalam graph. Algoritma Dijkstra merupakan metode yang paling efisien untuk menentukan jalur/ rute terpendek diantara satu titik dengan titik lainnya. Penelitian ini dilakukan untuk membangun sistem informasi pemetaan suplai tebu untuk pabrik gula di wilayah jember menggunakan algoritma dijkstra (SIMASTRA). Tujuannya agar dapat melakukan simulasi jalur distribusi tebu terpendek sehingga distribusi menjadi lebih efektif dan memprediksi nilai kandungan tebu selama masa tunda giling. Rancang bangun sistem informasi menggunakan model waterfall dengan tahapan sebagai berikut: requirement definition, system and software design, implementation and unit testing dan integration and system testing. Dalam pembangunan sistem pengkodean menggunakan object oriented programming.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries092410101018;
dc.subjectAlgoritma Dijkstraen_US
dc.titleSISTEM INFORMASI PEMETAAN SUPLAI TEBU UNTUK PABRIK GULA DI WILAYAH JEMBER MENGGUNAKAN ALGORITMA DIJKSTRAen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record