PENGGUNAAN BIOPOLIMER BERBASIS KITOSAN SEBAGAI CONTROLLED RELEASE FOSFAT
Abstract
Pengelolaan tanaman yang kurang baik dan penggunaan pupuk secara
berlebihan dapat berdampak buruk terhadap lingkungan. Menurut Jones (1982)
tanaman memanfaatkan unsur hara yang terkandung pada pupuk hanya sebesar 10-
30% dari pupuk yang diberikan, berarti 70-90% pupuk masih berada didalam tanah
sehingga dapat mencemari tanah. Kekurangefisienan penggunaan pupuk ini dapat
diatasi dengan berbagai cara, salah satu cara yang dapat digunakan adalah dengan
memanfaatkan metode Controlled Release. Controlled Release pada bidang pertanian
dikenal dengan Controlled Release Fertilizer (CRF). CRF terdiri dari dua komponen
utama yaitu bahan aktif dan matriks padatan yang berperan sebagai pengontrol
pelepasan bahan aktif. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh variasi Berat
Molekul (BM) kitosan terhadap bentuk fisik beads. Mengkaji Daya Serap Air (DSA)
beads kitosan/bentonit serta mengkaji Controlled Release bahan aktif fosfat yang
terlepas dalam beads dengan berbagai pH.
Penelitian ini menggunakan kitosan sebagai bahan matriks yang dimodifikasi
dengan bentonit dan pupuk fosfat sebagai bahan aktif. Kitosan yang digunakan adalah
kitosan dengan Berat Molekul (BM) Rendah, Medium dan Tinggi untuk mengetahui
sifat fisik beads. Beads kitosan/bentonit yang dihasilkan selanjutnya dikarakterisasi
menjadi dua tahap yaitu uji Daya Serap Air (DSA) dan pelepasan (release) fosfat
pada beads.
Berat Molekul (BM) kitosan berpengaruh pada bentuk fisik beads
kitosan/bentonit yang diperoleh. Kitosan BM tinggi (310-375 kDa) menghasilkan
beads bulat dan utuh (menyerupai butiran granula) daripada BM medium dan BM
rendah. Diameter beads kitosan/bentonit pada BM tinggi adalah 1,15 ± 0,01 mm. BM kitosan juga dapat mempengaruhi nilai % DSA beads. BM kitosan semakin tinggi
maka nilai % DSA beads akan meningkat. Selain itu nilai % DSA beads juga
dipengaruhi oleh pH larutan. pH larutan semakin kecil maka tingkat swelling beads
yang direndam akan semakin tinggi, urutan tingkat swelling beads dengan berbagai
pH larutan adalah pH3 > pH6,4 > pH10. Pelepasan fosfat dalam media air
dipengaruhi pH larutan, pada pH larutan yang lebih kecil akan memiliki pelepasan
fosfat yang lebih tinggi seperti pada urutan berikut: pH 3 > pH 6.4 > pH 10