PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS II MATA PELAJARAN IPS POKOK BAHASAN PERAN ANGGOTA KELUARGA DI SDN KENCONG 03 JEMBER
Abstract
Ilmu Pengetahuan Sosial di sekolah dasar mempelajari tentang semua aspek
kehidupan manusia dan interaksinya dalam masyarakat. Pengajaran Ilmu
Pengetahuan Sosial disekolah dasar memiliki peran untuk mendidik siswa
mengembangkan pengetahuan, sikap dan keterampilan dalam bermasyarakat. Proses
penyaluran ilmu pengetahuan dari guru ke siswa terjadi pada saat proses belajar
mengajar. Pemindahan ilmu dapat berlangsung dengan baik jika situasi dan kondisi
kelas kondusif. Pada kenyataannya, berdasarkan observasi awal dan hasil wawancara
dengan guru serta siswa bahwa proses pembelajaran kurang bervariasi sehingga
motivasi dan hasil belajar siswa dalam kriteria sedang/cukup serta hasil belajar siswa
juga dalam kriteria sedang/cukup.
Model pembelajaran kooperatif teknik Make A Match atau mencari pasangan
dikembangkan oleh Lorna Curran pada tahun 1994. Siswa mencari pasangan sambil
belajar mengenai suatu konsep atau topik dalam suasana yang menyenangkan. Model
pembelajaran kooperatif teknik Make A Match dapat memupuk kerja sama siwa
dalam menjawab pertanyaan dengan mencocokkan kartu yang ada di tangan mereka,
proses pembelajaran lebih menarik dan siswa lebih antusias mengikuti pembalajaran.
Model pembelajaran kooperatif teknik Make A Match pada pembelajaran IPS pokok
bahasan peran anggota keluarga dapat menumbuhkan motivasi siswa dan
menciptakan pembelajaran yang menyenangkan. Motivasi belajar yang meningkat
akan mempengaruhi hasil belajar siswa. Rumusan masalah dalam penelitian ini
adalah ”bagaimanakah penerapan model pembelajaran kooperatif teknik Make A
Match dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa kelas II mata pelajaran
IPS pokok bahasan peran anggota Keluarga di SDN Kencong 03 Jember Semester II
Tahun Pelajaran 2015/2016?”. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan
motivasi dan hasil belajar siswa kelas II melalui penerapan model pembelajaran
kooperatif teknik Make A Match mata pelajaran IPS Pokok bahasan peran anggota
keluarga di SDN Kencong 03 Jember Semester II Tahun Pelajaran 2015/2016.
Penelitian ini dilaksanakan di SDN Kencong 03 Jember dengan subjek
penelitian seluruh siswa kelas II yang berjumlah 20 siswa yang terdiri dari 9 siswa
laki-laki dan 11 siswa perempuan. Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian
Tindakan Kelas (PTK) dengan rancangan penelitian menurut Arikunto yang terdiri
dari 4 fase meliputi perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Metode
yang digunakan untuk pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi,
wawancara, tes, dan dokumen.
Hasil penelitian skor rata-rata motivasi belajar siswa menggunakan angket
pada Pra Siklus sebesar 54% meningkat pada Siklus I sebesar 71,25% meningkat lagi
menjadi 82,25% pada Siklus II. Artinya motivasi belajar siswa dari pra siklus ke
siklus I mengalami peningkatan sebesar 17,25%, sedangkan dari siklus I ke siklus II
meningkat sebesar 11%. Rata-rata hasil belajar siswa secara klasikal pada Pra Siklus
sebesar 67,15 meningkat menjadi 77,40 pada siklus I. Rata-rata hasil belajar tersebut
semakin meningkat lagi menjadi 81,90 pada siklus II.
Kesimpulan penelitian ini adalah penerapan model pembelajaran kooperatif
teknik Make A Match dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa kelas II
mata pelajaran IPS pokok bahasan peran anggota keluarga di SDN Kencong 03
Jember semester genap tahun pelajaran 2015/2016. Saran dalam penelitian ini yaitu
hendaknya model pembelajaran kooperatif teknik Make A Match dapat dijadikan
sebagai alternatif bagi guru untuk diterapkan dalam pembelajaran di kelas agar
motivasi dan hasil belajar siswa semakin meningkat.