dc.description.abstract | Tujuan penelitian adalah menganalisis hubungan antara keaktifan kunjungan ibu ke posyandu dengan perkembangan status gizi anak usia 6 – 23 bulan di Desa Kamal Kecamatan Arjasa Kabupaten Jember. Dengan penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan sebagai bahan evaluasi untuk mengembangkan program dan intervensi yang tepat dalam rangka peningkatan upaya pelayanan kesehatan anak. Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dan menurut waktunya termasuk penelitian cross sectional. Besar sampel sebanyak 88 anak usia 6 – 23 bulan, yang tersebar di 5 posyandu. Sampel dipilih secara proportional random sampling. Pengumpulan data primer dilakukan dengan wawancara menggunakan kuesioner serta food recall 2x24 hours dan food frequency untuk melihat konsumsi makan anak usia 6 – 23 bulan. Selain wawancara juga dilakukan observasi KMS untuk melihat perkembangan status gizi anak serta kelengkapan imunisasi dan vitamin A. Untuk mengetahui hubungan antara variabel bebas terhadap variabel terikat digunakan uji Lambda statistik LB, karena data keaktifan kunjungan ibu ke posyandu berskala nominal dan perkembangan status gizi anak usia 6 – 23 bulan berskala ordinal.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ibu yang aktif ke Posyandu memiliki anak dengan perkembangan status gizi tetap sebesar 21,6% dan membaik sebesar 14,8%. Sedangkan ibu yang tidak aktif ke posyandu memiliki anak dengan perkembangan status gizi memburuk sebesar 32,9%. Hasil analisis dengan menggunakan uji Lambda statistik LB menunjukkan bahwa terdapat ada hubungan antara keaktifan kunjungan ibu ke posyandu dengan perkembangan status gizi anak usia 6 – 23 bulan di Desa Kamal Kecamatan Arjasa (p=0,024). Oleh karena itu, perlu melakukan penyuluhan tentang gizi, konsumsi makanan serta pentingnya memantau perkembangan status gizi anak sehingga ibu yang datang ke Posyandu tidak hanya mengetahui berat badan anak saja, melainkan juga dapat memperoleh informasi gizi lainnya. | en_US |