• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Public Health
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Public Health
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    HUBUNGAN ANTARA PENYEDIAAN AIR BERSIH, PENGGUNAAN JAMBAN DAN HYGIENE PERORANGAN DENGAN KEJADIAN DIARE DI DESA PUJER BARU KECAMATAN MAESAN KABUPATEN BONDOWOSO

    Thumbnail
    View/Open
    Debby Ratna Puri 022110101080-1.pdf (107.4Mb)
    Date
    2016-08-11
    Author
    PURI, DEBBY RATNA
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Angka kesakitan penyakit diare di Indonesia masih tinggi. Salah satu penyebab tingginya angka kejadian diare adalah rendahnya cakupan penduduk yang memanfaatkan sarana air bersih dan jamban serta PHBS yang belum memadai. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisa hubungan antara penyediaan dan pemanfaatan air bersih, penggunaan jamban dan hygiene perorangan dengan kejadian diare di Desa Pujer Baru. Jenis penelitian adalah analitik yang datanya dikumpulkan secara cross sectional. Sampel penelitian adalah kepala keluarga (KK) sedangkan respondennya ibu rumah tangga atau anggota keluarga yang berumur diatas 17 tahun dan kurang dari 60 tahun. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 94 responden yang diambil secara simple random sampling dengan lottery tehnicque. Pengumpulan data primer dengan kuesioner dan lembar observasi sedangkan data sekunder diperoleh dari profil Desa Pujer Baru. Analisa data menggunakan regresi logistic dengan α = 0,05. Variabel terikat penelitian adalah kejadian diare sedangkan variabel bebas adalah penyediaan dan pemanfaatan air bersih, penggunaan jamban dan hygiene perorangan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara penyediaan air bersih dengan kejadian diare (p = 0,001), pemanfaatan air bersih dengan kajadian diare (p = 0,018) dan hygiene perorangan dengan kejadian diare (p = 0,001). Sedangkan penggunaan jamban tidak mempunyai hubungan yang signifikan dengan diare (p = 0,827). Kesimpulan yang diperoleh yaitu ada hubungan antara penyediaan dan pemanfaatan air bersih serta hygiene perorangan dengan kejadian diare. Sehingga diharapkan perlu adanya peningkatan frekuensi penyuluhan tentang pentingnya air bersih dan hygiene perorangan.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/76358
    Collections
    • UT-Faculty of Public Health [2304]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository