PENERAPAN ENSEMBLE KALMAN FILTER PADA MODEL PENGARUH TERAPI PENGOBATAN TERHADAP DINAMIKA VIRUS HIV DALAM TUBUH
Abstract
RINGKASAN
Penerapan Ensemble Kalman Filter pada Model Pengaruh Terapi
Pengobatan Terhadap Dinamika Virus HIV dalam Tubuh. Rini Herawati,
091810101051; 2013: 42 halaman; Jurusan Matematika Fakultas Matematika dan
Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Jember.
AIDS merupakan penyakit yang disebabkan virus HIV dan biasanya
menyerang sistem kekebalan tubuh sehingga mengakibatkan penderitanya menjadi
mudah tertular berbagai macam penyakit. Indonesia termasuk salah satu negara yang
memiliki tingkat penyebaran HIV/AIDS paling cepat. Metode pengobatan yang saat
telah berkembang salah satunya adalah terapi antiretroviral yaitu HAART (Highly
Active Antiretroviral Therapy). Akan tetapi metode pengobatan ini memiliki
kelemahan diantaranya muncul efek samping yang berlebihan dalam penggunaan
obat-obatan dan harga obat yang relatif mahal, sehingga perlu adanya suatu
pengendalian/pengontrolan dalam penggunaan terapi obat tersebut, agar terapi bisa
optimal. Metode Ensemble Kalman Filter (EnKF) merupakan metode estimasi sistem
dinamik non linier, hasil pengembangan dari metode Kalman Filter. Dalam
penggunaannya, metode EnKF lebih mudah diimplementasikan pada model non linier
dan metode ini menerapkan teknik asimilasi data yang bertujuan untuk mendapatkan
hasil estimasi yang lebih baik. Oleh karena itu, penulis tertarik untuk menerapkan
metode EnKF pada model pengaruh terapi pengobatan terhadap dinamika virus HIV
dalam tubuh. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan metode
Ensemble Kalman Filter (EnKF) pada model pengaruh terapi pengobatan dalam
mengestimasi populasi sel T CD4+ yang sehat, populasi virus HIV yang bisa
menginfeksi dan jumlah sel imun dalam tubuh penderita.
vii
Penelitian dilakukan dengan beberapa langkah, yaitu dimulai dengan
melakukan diskritisasi model pengaruh terapi obat terhadap dinamika virus HIV
dalam tubuh dengan menggunakan metode beda hingga maju. Langkah berikutnya
adalah menambahkan faktor stokastik berupa noise sistem (
) pada model sistemdan noise pengukuran (