PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF DENGAN TEKNIK MIND MAP UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV TEMA INDAHNYA NEGERIKU DI SDN KEBONSARI 05
Abstract
Kurikulum 2013 adalah kurikulum yang lebih menekankan siswa untuk aktif dalam pembelajaran, sehingga yang menjadi aspek pengamatan tidak hanya hasil belajar siswa saja namun juga aktivitas siswa selama melakukan proses pembelajaran. Mengacu pada tujuan awal yaitu mengaktifkan siswa, maka hal yang menjadi sangat penting untuk dipertimbangkan adalah pemilihan model ataupun teknik pembelajaran yang dapat membuat suasana belajar menarik dan menyenangkan sehingga siswa mampu dengan mudah memahami materi yang disampaikan, dimana ketika siswa mampu memahami materi diharapkan partisipasi siswa di kelas selama proses pembelajaran juga meningkat. Model pembelajaran kooperatif tipe time token dengan teknik mind map merupakan salah satu pilihan variasi pembelajaran kooperatif yang dapat digunakan untuk pembelajaran di kelas dengan tujuan memudahkan siswa dalam memahami materi juga memeratakan partisipasi siswa dalam mengemukakan pendapat. Penggabungan model dan teknik tersebut juga dapat melatih siswa untuk saling menghargai pendapat teman dan memupuk sikap demokratis di dalam kelas.
Rumusan masalah berdasarkan latar belakang tersebut di atas yaitu “Bagaimanakah penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Time Token dengan Teknik Mind Map dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa kelas IV tema Indahnya Negeriku di SDN Kebonsari 05”. Tujuan penelitian ini untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa kelas IV tema Indahnya Negeriku di SDN Kebonsari 05 melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Time Token dengan Teknik Mind Map.
Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research) yang dilaksanakan di SDN Kebonsari 05 dengan subyek penelitian siswa kelas IV berjumlah 22 siswa, terdiri atas 14 siswa laki-laki dan 8 siswa perempuan. Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus dimana masing-masing siklus terdiri dari empat tahap, yaitu 1) perencanaan; 2) tindakan; 3) observasi; dan 4) refeleksi. Sementara metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode observasi, dokumentasi, wawancara, dan tes.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata aktivitas belajar siswa pada tahap prasiklus adalah 44,5 (kategori cukup aktif), rata-rata pada siklus I meningkat menjadi 68,64 (kategori aktif), dan rata-rata pada siklus II meningkat menjadi 83,6 (kategori sangat aktif). Rata-rata hasil belajar siswa pada tahap pra siklus adalah 58,2 (kategori kurang baik), rata-rata pada siklus I meningkat menjadi 73,65 (kategori baik), dan rata-rata pada siklus II meningkat menjadi 80 (kategori sangat baik). Hasil tersebut menunjukkan bahwa penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Time Token dengan Teknik Mind Map dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa kelas IV SDN Kebonsari 05 Jember.