dc.description.abstract | Bangil merupakan salah satu kecamatan yang terletak di wilayah Kabupaten Pasuruan, Propinsi Jawa Timur. Faktor geografi dan ekonomi menyebabkan kepadatan lalu lintas di wilayah Kecamatan Bangil cukup tinggi. Salah satu dampak dari lalu lintas padat adalah polusi suara atau kebisingan. Menurut KEP-48/ MENLH/ 1996 Tentang: Baku Tingkat Kebisingan bahwa kebisingan adalah bunyi yang tidak diinginkan dari usaha atau kegiatan dalam tingkat dan waktu tertentu yang dapat menimbulkan gangguan kesehatan manusia dan kenyamanan lingkungan. Salah satu sektor lingkungan yang ikut terkena dampak kebisingan yakni sekolah. Hal ini dikarenakan beberapa sekolah di Bangil terletak dekat kawasan lalu lintas padat. Sekolah-sekolah yang berada di kawasan ini tentu akan terpapar bising lalu lintas dengan intensitas lebih tinggi. Tujuan dari penelitian ini adalah: (1) menganalisis tingkat bising lalu lintas di sekolah terpapar dan sekolah kontrol, (2) menganalisis tingkat kenyamanan belajar di sekolah terpapar dan sekolah kontrol, (3) menganalisis pengaruh tingkat kebisingan lalu lintas terhadap kenyamanan proses pembelajaran.
Penelitian ini adalah penelitian survei jenis kausal komparatif yang menggunakan pendekatan cross sectional dan desain korelasional. Adapun pengambilan sampel menggunakan metode purposive sample, sehingga diperoleh dua sampel yakni sekolah terpapar (SMPN 3 Bangil) dan sekolah kontrol (MTsN Bangil). Data yang akan diambil dalam penelitian ini yaitu data tingkat kebisingan lalu lintas, tingkat kenyamanan belajar, dan arus kendaraan. Data tingkat kebisingan diukur menggunakan SLM, data tingkat kenyamanan diukur menggunakan kuesioner, dan data arus kendaraan diukur menggunakan counter dan stopwatch. Analisis data yang digunakan untuk menguji hipotesis penelitian adalah uji komparasi dan regresi linier sederhana dengan bantuan SPSS 16. | en_US |