PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING BERBANTUAN BONEKA TANGAN UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV TEMA “CITA-CITAKU” DI SDN KEBONSARI 05 JEMBER TAHUN PELAJARAN 2015/2016
Abstract
Hasil dan pembahasan dalam penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan
model cooperative learning berbantuan boneka tangan dapat meningkatkan aktivitas
dan hasil belajar siswa kelas IV SDN Kebonsari 05 Jember. Aktivitas siswa pada
tahap prasiklus sebesar 61% (cukup aktif), meningkat 5% menjadi 66% (cukup aktif)
pada siklus I. Selanjutnya dari siklus I ke siklus II meningkat sebesar 18% menjadi
84% (aktif). Hasil belajar siswa pada tahap prasiklus sebesar 59 (kurang) meningkat
sebesar 9 menjadi 68 (sedang/cukup) pada siklus I. Selanjutnya dari siklus I ke siklus
II meningkat sebesar 14 menjadi 82 (sangat baik). Hasil belajar afektif siswa pada
tahap prasiklus sebesar 59 (kurang) meningkat 6 menjadi 65 (sedang/cukup) pada
siklus I. Selanjutnya dari siklus I ke siklus II meningkat sebesar 14 menjadi 79 (baik).
Hasil belajar psikomotorik siswa pada tahap prasiklus sebesar 74 (baik) meningkat
sebesar1 menjadi 75 (baik) pada siklus I. Selanjutnya dari siklus I ke siklus II
meningkat sebesar 8 menjadi 83 (sangat baik).
Kesimpulan dari penelitian ini adalah penerapan model cooperative learning
berbantuan boneka tangan dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa kelas
IV SDN Kebonsari 05 Jember. Adapun saran yang dapat dikemukakan sehubungan
dengan penelitian ini adalah sebagai berikut: 1) bagi guru: mampu menerapkan model
cooperative learning berbantuan boneka tangan sehingga siswa bisa menjadi lebih
aktif pada pembelajaran; 2) bagi pihak sekolah: agar hasil penelitian ini dapat
diinformasikan kepada sekolah-sekolah lainsebagai alternatif model pembelajaran; 3)
bagi peneliti: agar model cooperative learning berbantuan boneka tangan dapat
diterapkan pada tema lain; 4) bagi peneliti berikutnya: agar mempersiapkan segalanya
dengan matang supaya memperoleh hasil yang maksimal.