PENCITRAAN TOKOH PEREMPUAN DALAM 20 CERPEN INDONESIA TERBAIK 2009
Abstract
Pengarang memiliki penggambaran yang berbeda-beda dalam mencitrakan tokoh dan wataknya yang tersirat maupun tersurat dalam sebuah cerpen. Pencitraan atau citra perempuan adalah gambaran yang dimiliki setiap individu mengenai pribadi perempuan, berupa semua wujud gambaran mental dan tingkah laku yang diekspresikan oleh tokoh perempuan.Wujud citra perempuan ini dibedakan menjadi beberapa aspek, yakni fisik, psikis, dan sosial budaya dalam kehidupan perempuan yang melatarbelakangi terbentuknya wujud citra perempuan. Pencitraan dalam karya sastra berperan penting untuk menimbulkan pembayangan imajinatif, membentuk gambaran mental, dan dapat membangkitkan pengalaman tertentu pada pembaca. Perbedaan antara pengarang yang berbeda jenis kelamin dalam menggambarkan tokoh perempuan dalam cerpen dapat dilihat dari kecondongan pada salah satu aspek atau beberapa aspek dari ketiga aspek pencitraan. Pencitraan tokoh perempuan yang akan diteliti merupakan tokoh-tokoh perempuan yang terdapat dalam 20 Cerpen Indonesia Terbaik 2009. Berdasarkan latar belakang tersebut, permasalahan dalam penelitian ini, yakni: (1) Bagaimanakah penokohan perempuan dalam cerpen-cerpen pada 20 Cerpen Indonesia Terbaik 2009? (2) Bagaimanakah pencitraan tokoh perempuan yang ditulis oleh laki-laki pengarang dan perempuan pengarang dalam cerpen-cerpen pada 20 Cerpen Indonesia Terbaik 2009? dan (3) Bagaimanakah pemanfaatan pencitraan dalam cerpen-cerpen pada 20 Cerpen Indonesia Terbaik 2009 untuk pembelajaran apresiasi cerpen kelas XI semester II?
Rancangan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif-kualitatif. Sumber data penelitian ini adalah kumpulan cerpen yang berjudul 20 Cerpen Indonesia Terbaik 2009. Data dalam penelitian ini berupa kata-kata, kalimat-kalimat, paragraf-paragraf, maupun wacana mengenai pencitraan tokoh perempuan oleh laki-laki dan perempuan pengarang cerpen. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah teknik kepustakaan dan dokumentasi. Teknik analisis data yang dilakukan terdiri dari enam langkah, yakni membaca, reduksi data, penyajian data, analisis data, interpretasi data, dan penarikan kesimpulan.