EFEKTIVITAS CACING TANAH (Lumbricus rubellus Hoff.) DALAM DEGRADASI KARBON ORGANIK TERHADAP SAMPAH BUAH PASAR TANJUNG JEMBER
Abstract
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efektivitas kemampuan cacing tanah Lumbricus rubellus Hoff. dalam mendegradasi karbon organik sampah buah, mengetahui penyimpanan karbon organik oleh cacing tanah Lumbricus rubellus Hoff. dalam bentuk biomassa cacing dari hasil degradasi sampah buah, dan mengidentifikasi pengaruh perbedaan pemberian biomassa sampah buah terhadap keefektifan degradasi karbon organik yang dilakukan oleh cacing tanah Lumbricus rubellus Hoff.
Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari dua perlakuan dan setiap perlakuan terdiri dari tiga kali ulangan. Penelitian ini dilaksanakan di dua tempat. Tempat pertama dilaksanakan di Laboratorium Ekologi yaitu berupa proses fermentasi sampah kulit nanas selama 14 hari dan pemeliharaan cacing tanah. Pengamatan faktor lingkungan dilakukan setiap hari dan pengamatan biomassa sampah dilakukan setiap minggu. Tempat kedua dilaksanakan di Laboratorium Tanah yaitu uji karbon organik sampah, cacing tanah, tanah di awal dan di akhir penelitian serta uji karbon kascing di akhir penelitian.
Data penelitian yang sudah didapatkan dianalisis menggunakan uji Anova menggunakan SPSS 17.0. Hasil penelitan yaitu efektivitas degradasi karbon organik sampah kulit buah nanas oleh cacing tanah Lumbricus rubellus Hoff. dengan perlakuan sampah 140 g/minggu sebesar 15,97% dan perlakuan sampah 280 g/minggu memiliki efektivitas 39,15%. Pemberian biomassa sampah yang lebih banyak setiap minggunya berdampak pada terbentuknya iklim mikro di media cacing tanah yang cocok untuk aktivitas kehidupannya. Besar penyimpanan biomassa basah sampah yang tersimpan dalam cacing tanah Lumbricus rubellus Hoff. dengan perlakuan sampah 140 g/minggu sebesar 3,92% dan perlakuan sampah 280 g/minggu sebesar 2,48% dari total biomassa basah sampah buah yang dikonsumsi cacing tanah. Bobot optimum cacing dapat diperoleh salah satunya karena faktor kelembaban media. Perbedaan pemberian biomassa sampah buah perlakuan 140 g/minggu dan 280 g/minggu berpengaruh sangat signifikan (F=126,989; db=1; p=0,000) terhadap efektivitas degradasi karbon organik pada sampah kulit buah nanas oleh cacing tanah Lumbricus rubellus Hoff. Semakin banyak biomassa sampah yang diberikan maka semakin banyak cacing tanah mengkonsumsinya akibatnya proses degradasi karbon organik sampah juga semakin besar.