| dc.description.abstract | Anak usia dini merupakan individu yang sedang mengalami proses pertumbuhan dan perkembangan yang sangatlah pesat. Anak usia dini memiliki rentang usia yang sangat baik dibandingkan dengan usia-usia selanjutnya karena pada usia ini perkembangan kecerdasannya sangat luar biasa. Salah satunya adalah perkembangan kognitif. Perkembangan kognitif merupakan kemampuan yang dimiliki anak kelompok B2 dalam menyusun, mengenal, dan menyebutkan bentuk- bentuk geometri (persegi, persegi panjang, segitiga, dan lingkaran. Melalui permainan menyusun bentuk geometri diharapkan perkembangan kognitif anak dapat meningkat, karena di dalam permainan tersebut mengajarkan tentang bentuk-bentuk geometri (persegi, persegi panjang, segitiga dan lingkaran).
Berdasarkan hasil observasi dan wawancara ditemukan bahwa perkembangan kognitif anak masih rendah. Hal ini disebabkankarena tugas-tugas yang diberikan guru pada saat pembelajaran hanya terpaku pada lka dan pembelajaran kurang berfariasi. Hanya 6 anak dari 25 anak yang mampu menyelesaikan tugas dengan baik, sedangkan 19 anak lainnya cenderung lebih lama dalam menyelesaikan tugasnya, dan masih banyak memerlukan bantuan guru kelas.
Berdasarkan latar belakang tersebut, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1) bagaimanakah penerapan permainan menyusun bentuk geometri anak kelompok B2 untuk meningkatkan perkembangan kognitif di TK Plus Al-Hujjah Keranjingan Sumbersari Jember Tahun Pelajaran 2015/2016?; dan 2) bagaimanakah peningkatan perkembangan kognitif anak kelompok B2 melalui permainan menyusun bentuk di TK Plus Al-hujjah Keranjingan Sumbersari Jember Tahun Pelajaran 2015/2016?. Tujuan penelitian ini adalah: 1) mendeskripsikan penerapan permainan menyusun bentuk geometri anak kelompok B2 yang dapat meningkatkan perkembangan kognitif di TK Plus Al-Hujjah Keranjingan Sumbersari Jember Tahun Pelajaran 2015/2016; dan 2) meningkatkan perkembangan kognitif anak kelompok B2 melalui permainan menyusun bentuk geometri di TK Plus Al-Hujjah Keranjingan Sumbersari Jember Tahun Pelajaran 2015/2016.
Penelitian ini dilaksanakan di TK Plus Al-Hujjah Keranjingan Sumbersari Jember. Subjek penelitian yang dilakukan adalah anak kelompok B2 yang terdiri atas 25 anak. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan menggunakan model Hopkins. Setiap siklus terdiri atas empat tahap yaitu perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode observasi, wawancara, dan dokumentasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa permainan menyusun bentuk geometri dapat meningkatkan perkembaangan kognitif anak kelompok B2 TK Plus Al-Hujjah Keranjingan Sumbersari Jember tahun pelajaran 2015/2016, nilai rata-rata prasiklus 48,5, siklus I 71,3, siklus II 86,6.
Saran untuk guru : 1) hendaknya menerapkan permainan menyusun bentuk geometr untuk meningkatkan perkembangan kognitif; dan 2) hendaknya melakukan strategi permainan menyusun bentuk geometri yang berbeda agar anak lebih tertarik. Saran untuk kepala sekolah: 1) hendaknya melengkapi fasilitas yang dapat menunjang pembelajaran; 2) hendaknya menyarankan kepada guru untuk selalu melakukan kegiatan yang berbeda dalam pembelajaran kognitif; dan 3) hendaknya memberikan fasilitas yang dapat menunjang proses pembelajaran agar semua aspek pembelajaran dapat berkembang. Saran untuk peneliti lain yaitu: 1) hendaknya dijadikan penelitian ini sebagai acuan dalam pelaksanakan penelitian yang sejenis; dan 2) hendaknya dapat dijadikan sebagai acuan pula dalam pengembangan penelitian yang tidak sejenis. | en_US |
