PENERAPAN BAHAN AJAR DALAM PENINGKATAN KREATIVITAS PESERTA PELATIHAN KETERAMPILAN HANTARAN DI LEMBAGA KURSUS DAN PELATIHAN “PARCELIA” KABUPATEN JEMBER
Abstract
Kursus dan pelatihan adalah serangkaian kegiatan melatih peserta pelatihan untuk mengasah keterampilan. Seperti halnya di Lembaga Kursus dan Pelatihan Hantaran “Parcelia” Kabupaten Jember, yang menerapkan bahan ajar yang sesuai dengan prinsip-prinsip bahan ajar untuk meningkatkan kreativitas peserta pelatihan. Dari latar belakang tersebut, diperoleh rumusan masalah yakni bagaimanakah penerapan bahan ajar dalam peningkatan kreativitas peserta pelatihan keterampilan hantaran di Lembaga Kursus dan Pelatihan “Parcelia” Kabupaten Jember? Dan tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan bahan ajar dalam peningkatan kreativitas peserta pelatihan keterampilan hantaran di Lembaga Kursus dan Pelatihan “Parcelia” Kabupaten Jember. Adapun manfaat dari penelitian ini, yakni dapat dijadikan sebagai masukan secara teoritis dan praktis dalam proses pembelajaran.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian studi kasus dengan pendekatan kualitatif. Tempat penelitian ditentukan dengan teknik Purposive Sampling Area, yaitu di Lembaga Kursus dan Pelatihan Parcelia Kabupaten Jember dikarenakan peneliti memiliki pertimbangan-pertimbangan untuk memilih tempat tersebut. Teknik penentuan informan menggunakan teknik Purposive Sampling, dan proses pengumpulan data menggunakan teknik Snowball Sampling. Jumlah awal informan yakni 5 orang kemudian pada akhirnya berjumlah 10 orang. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi. Agar kepercayaan terhadap data menjadi tinggi digunakan beberapa teknik pengolahan data yakni perpanjangan penelitian, peningkatan ketekunan, dan triangulasi. Analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis data model Miles dan Huberman yakni pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil temuan dari penelitian ini menunjukkan bahwa pelatihan keterampilan hantaran di Lembaga Kursus dan Pelatihan Parcelia menerapkan bahan ajar yang sesuai dengan prinsip-prinsip bahan ajar, yakni relevan, konsisten, dan cukup dalam meningkatkan kreativitas dan membantu penguasaan kemampuan peserta pelatihan. Bahan ajar yang digunakan tidak hanya berupa materi ajar saja, tetapi juga bahan- bahan pembuatan hantaran yang disediakan oleh instruktur dan tambahan bahan dari peserta pelatihan.
Kesimpulan dari penelitian ini bahwa bahan ajar yang digunakan sesuai dengan prinsip-prinsip bahan ajar dapat meningkatkan kreativitas peserta pelatihan, yang dapat dilihat pada saat proses pembelajaran berlangsung yang kemudian dituangkan dalam bentuk karya nyata. Berdasarkan hasil penelitian, saran yang dapat diberikan peneliti bagi instruktur pelatihan hendaknya instruktur memberikan stimulan kepada peserta yang tergolong memiliki daya tangkap yang kurang, dan membuat suasana pembelajaran lebih menyenangkan agarpeserta dapat terdorong untuk memunculkan ide-ide kreatifnya. Dan juga bagi peserta pelatihan hendaknya dapat mengaplikasikan materi dan bahan-bahan yang diajarkan di luar pembelajaran, agar tingkat kreativitas peserta lebih berkembang.