Kontribusi FAO Dalam Mengatasi Masalah Ketahanan Pangan di Indonesia
Abstract
Indonesia adalah negara agraris yang mampu menghasilkan pangan dalam jumlah yang besar, namun masalah ketahanan pangan masih terjadi dimana kebutuhan pangan dan produksinya tidak seimbang. Indonesia masih harus mengimpor pangan untuk memenuhi dan menjaga stok pangan dalam negeri. Contohnya yaitu Indonesia sebagai penghasil beras terbesar ketiga masih harus mengimpor beras dari Thailand dan Vietnam. Masalah pangan berlanjut pada tahun 2007 dimana adanya kenaikan harga pangan dunia yang tajam memperparah masalah ketahanan pangan di Indonesia. Kenaikan harga tersebut mencapai puncaknya yaitu 200 persen di tahun 2008. Dengan berbagai masalah pangan yang ada, Indonesia memerlukan bantuan FAO untuk membantu mengatasi masalah ketahanan pangan. Indonesia tergabung dalam FAO yaitu organisasi internasional yang menaungi masalah ketahanan pangan anggotanya. Penulisan skripsi ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kontribusi yang dilakukan oleh FAO dalam mengatasi masalah ketahanan pangan di Indonesia.
Adapun metode yang digunakan penulis dalam mengkaji permasalahan ini yaitu menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Kualitatif desktiptif adalah cara berfikir dari hal umum kemudian ditarik kesimpulan khusus melalui penjabaran sistematis sesuai dengan fakta yang ada.