CERITA RAKYAT BUBUKSAH GAGANG AKING DI BLITAR DAN PEMANFAATANNYA UNTUK PENDIDIKAN KARAKTER DI SMA
Abstract
Jenis dan rancangan penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif
kualitatif dengan menggunakan pendekatan etnografi. Adapun data yang dibutuhkan
berupa kata-kata yang membentuk rangkaian cerita Bubuksah Gagang Aking yang
didapatkan dari tuturan lisan ketiga informan, buku, internet, serta gambar relief
Candi Penataran yang berada di Kecamatan Nglegok Kabupaten Blitar Jawa Timur.
Data tersebut didapatkan melalui teknik observasi, wawancara, dokumentasi, serta
transkripsi dan penerjemahan. Data yang telah didapatkan kemudian dianalisis sesuai
dengan rumusan masalah melalui tahapan reduksi data, penyajian data, prosedur
analisis data dan penarikan kesimpulan atau verifikasi.
Berdasarkan hasil dan pembahasan tentang “Cerita Rakyat Bubuksah Gagang
Aking di Blitar dan Pemanfaatannya untuk Pendidikan Karakter di SMA” maka dapat
disimpulkan bahwa cerita rakyat Bubuksah Gagang Aking di Blitar : (1) memiliki
berbagai wujud atau versi dalam bentuk lisan, tulisan maupun gambar yang masingmasing
memiliki persamaan dan perbedaan; (2) diwariskan secara lisan, melalui
buku, internet dan relief Candi Penataran; (3) mengandung nilai-nilai pendidikan
karakter, yaitu religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, demokratis, menghargai
prestasi orang lain, peduli lingkungan dan tanggung jawab; (4) dapat digunakan
sebagai alternatif materi dalam pembelajaran sastra mata pelajaran Bahasa Indonesia
kelas X semester II KTSP pada keterampilan mendengarkan. Standar Kompetensi
(SK) yang terkait yaitu no. 13 Memahami cerita rakyat yang dituturkan. Kompetensi
Dasar (KD) 13.1 Menjelaskan hal-hal yang menarik tentang tokoh cerita yang
disampaikan secara langsung dan atau melalui rekaman.
Bagi dunia pendidikan, hasil penelitian ini disarankan dapat dijadikan
alternatif materi ajar kelas X semester II Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Bagi
masyarakat, dapat membantu mengetahui berbagai cerita rakyat yang ada di Biltar
secara khusus dan Indonesia secara umum, sedangkan bagi penelitian selanjutnya,
hasil penelitian ini dapat dijadikan referensi bagi penelitian yang sejenis dan
disarankan untuk meneliti cerita rakyat yang berkaitan dengan fungsi cerita rakyat
bagi masyarakat.