• Login
    View Item 
    •   Home
    • STUDENT RESEARCH ARTICLE (Artikel Penelitian Mahasiswa)
    • SRA-Economic and Business Article
    • View Item
    •   Home
    • STUDENT RESEARCH ARTICLE (Artikel Penelitian Mahasiswa)
    • SRA-Economic and Business Article
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Analisis Perubahan Faktor Makroekonomi Terhadap Return On Assets (ROA) Perbankan Persero Di Indonesia Periode 2006Q1-2015Q4 (The Analysis of Changing Macroeconomical Factor to The Return On Assets (ROA) of State Owned Banking In Indonesia Since 2006Q1-2015Q4 Period )

    Thumbnail
    View/Open
    YERRY TRI ANJARWATI.pdf (325.4Kb)
    Date
    2016
    Author
    TRI ANJARWATI, YERRY
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Lembaga keuangan bank merupakan salah satu pelaksana terciptanya stabilitas sistem keuangan di Indonesia. Lembaga keuangan bank memiliki perilaku yang berbeda dengan lembaga keuangan lainnya, karena peran bank adalah sebagai lembaga intermediasi yang menyalurkan dana dari pihak yang kelebihan dana kepada pihak yang kekurangan dana. Perilaku perbankan dipengaruhi oleh rasio kecukupan modal dengan tujuan agar bank mampu bertahan terhadap guncangan negatif. Efisiennya sistem keuangan ditunjukkan dengan adanya perbaikan dalam profitabilitas, dimana rasio yang digunakan untuk mengukur tingkat profitabilitas bank adalah Return On Assets (ROA). ROA yang positif menunjukkan bahwa dari total aktiva yang digunakan untuk beroperasi, bank mampu mendapatkan laba, dan begitu pula sebaliknya. Bank juga dituntut untuk mendapatkan profit yang tinggi sebagai cerminan bahwa bank tersebut mampu bersaing dan bertahan di industri perbankan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh perubahan faktor makroekonomi yaitu variabel inflasi, BI Rate, dan nilai tukar terhadap tingkat ROA perbankan persero. Metode analisis yang digunakan adalah Ordinary Least Square (OLS) dan Generalized Least Square (GLS). Hasil penelitian dengan menggunakan metode OLS menunjukkan terjadinya penyimpangan pada uji asumsi klasik sehingga harus dilakukan prosedur koreksi menggunakan metode GLS agar hasil penelitian menjadi BLUE. Pada hasil uji menggunakan metode OLS diperoleh hasil  bahwa variabel inflasi berpengaruh signifikan positif, sedangkan variabel BI Rate dan nilai tukar berpengaruh signifikan negatif.  Sedangkan pada hasil uji menggunakan metode GLS diperoleh hasil yang berbeda. Variabel inflasi tetap berpengaruh signifikan positif, dan variabel nilai tukar berpengaruh signifikan negatif. Akan tetapi untuk variabel BI Rate berpengaruh tidak signifikan dan bernilai negatif.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/76194
    Collections
    • SRA-Economic and Business Article [917]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository