PENGARUH PEMELIHARAAN SUMBER DAYA MANUSIA DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN MELALUI KOMITMEN ORGANISASI PADA PT. PERKEBUNAN NUSANTARA XI PABRIK GULA PRAJEKAN KABUPATEN BONDOWOSO
Abstract
Pabrik Gula Prajekan merupakan pabrik yang mengolah tebu menjadi
gula. Pengolahan tebu menjadi gula membutuhkan tenaga kerja pada bagian
teknik. Tenaga kerja bagian teknik ini bertugas melakukan perawatan pada mesinmesin
yang digunakan untuk pengolahan nantinya. Tujuan perawatan mesinmesin
tersebut agar kinerjanya sesuai dengan harpan bagian pabrikasi. Tugas dan
peran karyawan bagian teknik ini juga menimbulkan risiko yakni terjadinya
kecelakaan kerja seperti kejatuhan alat-alat mesin. Melihat begitu pentingnya
fungsi, peran, dan risiko kerja karyawan bagian teknik pada perawatan mesin
yang digunakan dalam proses pengolahan gula, maka dibutuhkan adanya
pemeliharaan sumber daya manusia dari perusahaan berupa komunikasi dan
penerapan program K3, serta budaya organisasi. Tujuan dari penelitian ini adalah
untuk mengetahui apakah pemeliharaan sumber daya manusia yang berupa
komunikasi dan keselamatan dan kesehatan kerja (K3), budaya organisasi dapat
mempengaruhi komitmen organisasi dan kinerja karyawan, serta untuk
mengetahui apakah pemeliharaan sumber daya manusia yang berupa komunikasi
dan keselamatan dan kesehatan kerja (K3), budaya organisasi dapat
mempengaruhi kinerja karyawan melalui komitmen organisasi pada karyawan
tetap bagian teknik PT. Perkebunan Nusantara XI Pabrik Gula Prajekan
Kabupaten Bondowoso.
Populasi penelitian ialah karyawan tetap bagian teknik PT. Perkebunan
Nusantara XI Pabrik Gula Prajekan Kabupaten Bondowoso berjumlah 101
karyawan dan sampel ditetapkan 81 responden. Variabel yang dianalisis dalam
penelitian ini adalah komunikasi, keselamatan dan kesehatan kerja (K3), dan
budaya organisasi sebagai variabel bebas, komitmen organisasi sebagai variabel
antara, serta kinerja karyawan sebagai variabel terikat. Penelitian ini
menggunakan metode kuantitatif dengan dua jenis sumber data yang diambil
adalah data primer dan sekunder. Data primer diperoleh dari hasil penyebaran
kuisioner pada 81 responden yang ditentukan dengan teknik simple random
sampling. Data sekunder diperoleh dari arsip atau laporan yang tersedia pada
Pabrik Gula Prajekan. Penelitian ini menggunakan metode analisis jalur untuk
menguji pengaruh dengan menggunakan variabel dependen, intervening, dan independent.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel komunikasi, keselamatan
dan kesehatan kerja (K3), dan budaya organisasi berpengaruh signifikan terhadap
komitmen organisasi dan kinerja karyawan, serta variabel komunikasi,
keselamatan dan kesehatan kerja (K3), dan budaya organisasi berpengaruh
signifikan terhadap kinerja karyawan melalui komitmen organisasi