dc.description.abstract | Pertumbuhan dan keseimbangan perekonomian suatu negara dapat dilihat dari sisi internal maupun sisi eksternal. Neraca pembayaran internasional (NPI) merupakan salah satu indikator dalam melihat pertumbuhan perekonomian suatu negara dari sisi eksternal. NPI juga dapat menunjukkan posisi suatu negara dalam dunia internasional. Kondisi NPI banyak dipengaruhi oleh kondisi dan goncangan yang terjadi pada perekonomian global. Indonesia dan Filipina merupakan negara emerging market yang menerapkan sistem perekonomian terbuka kecil. Sebagai negara yang masih berkembang kedua negara masih bergantung pada ekspor, impor dan aliran modal asing untuk memenuhi kebutuhan dan menopang perekonomian domestik. Dengan demikian, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kinerja NPI di kedua negara dengan pendekatan moneter. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan analisis kuantitatif dengan menggunkan metode Error Correction Model (ECM). Hasil analisis kuantitatif dengan ECM menunjukkan bahwa Indonesia memiliki keseimbangan jangka pendek dan jangka panjang. Sementara Filipina hanya memiliki keseimbangan jangka panjang. Variabel independen yaitu nilai tukar, inflasi dan GDP dalam penelitian ini tidak terlalu berpengaruh terhadap NPI kedua negara. Dapat disimpulkan bahwa NPI di Indonesia dan Filipina tidak murni merupakan fenomena moneter | en_US |