STUDI EMPIRIS KURVA PHILLIPS DI INDONESIA
Abstract
Indonesia merupakan negara sedang berkembang yang mengalami perputaran dalam kegiatan perekonomiannya. Salah satu masalah yang belum mampu di atasi oleh Indonesia hingga saat ini yaitu masalah mengenai inflasi dan pengangguran. Dalam perekonomian suatu negara, inflasi dan pengangguran saling berpengaruh. Inflasi merupakan indikator penting dalam perekonomian yang tidak bisa diabaikan begitu saja, karena dapat menimbulkan dampak yang sangat luas terhadap perekonomian maupun kesejahteraan masyarakat. Pengangguran termasuk masalah yang belum mampu diselesaikan hingga saat ini, dikarenakan sedikitnya lapangan pekerjaan yang ersedia dan rendahnya keterampilan dan kemampuan yang dimiliki oleh individu untuk mendapatkan pekerjaan. Inflasi dan pengangguran digambarkan oleh kurva Phillips yang menyatakan bahwa inflasi dan pengangguran memiliki hubungan yang negatif. Tujuan penelitian ini untuk memaparkan pengaruh inflasi dan penganggguran di Indonesia dan di 33 provinsi di Indonesia. Metode analisis yang digunakan analisis regresi Ordinary Least Squares yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh inflasi terhadap pengangguran di Indonesia dan analisis regresi data panel yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh inflasi dan pengangguran di 33 provinsi di Indonesia. Hasil dari analisis regresi Ordinary Least Squares menunjukkan bahwa pengangguran memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap inflasi di Indonesia. Hasil dari analisis regresi data panel dengan menggunakan Fixed Effect Model sebagai model terbaik yang membandingkan hasil dari Uji Hausman menunjukkan bahwa pengangguran memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap inflasi di 33 provinsi di Indonesia.