dc.description.abstract | Setelah dilakukan analisis, diketahui jika kemampuan berpikir reflektif
siswa pada kelas interval 6 termasuk dalam kategori sangat tinggi dan memiliki
beberapa kecenderungan dalam menyelesaikan soal cerita SPLDV.
Kecenderungan tersebut diantaranya menyebutkan apa yang diketahui dan ditanya
dengan benar, membuat dan mendefinisikan model matematika dengan benar,
menjelaskan 1 metode yang dianggap efektif yang pernah dan akan dilakukan,
dapat menghubungkan masalah yang ditanya dengan soal SPLDV lain, dapat
menyelesaikan soal dengan benar, mendeteksi, memperbaki dan menjelaskan jika
terdapat kesalahan dengan melakukan koreksi minimal 1 kali, dapat membuat
kesimpulan dengan benar.
Kemampuan berpikir reflektif siswa pada kelas interval 5 termasuk dalam
kategori tinggi dan memiliki kecenderungan, yaitu menyebutkan apa yang
diketahui dan ditanya dengan benar, membuat dan mendefinisikan model
matematika dengan benar, menjelaskan 1 metode yang dianggap efektif yang
pernah dan akan dilakukan, menghubungkan masalah yang ditanya dengan soal
SPLDV lain, dapat menyelesaikan soal dengan benar, mendeteksi, memperbaiki
dan menjelaskan jika terdapat kesalahan dengan melakukan koreksi meskipun
hanya 1 kali, serta membuat kesimpulan dengan benar.
Sedangkan untuk siswa pada kelas interval 2 termasuk dalam kategori
rendah dan memiliki kecenderungan, diantaranya menyebutkan apa yang
diketahui dan ditanya dengan benar, membuat dan mendefinisikan model
matematika dengan benar meskipun untuk soal tertentu saja, tidak dapat
mengingat metode yang pernah dilakukan, tidak dapat memilih metode yang
dianggap efektif dan akan dilakukan, tidak dapat menghubungkan masalah yang
ditanya dengan soal SPLDV lain, tidak dapat pula menyelesaikan soal dengan
benar, tidak mendeteksi kesalahan dan tidak melakukan koreksi, tidak dapat
memperbaiki dan menjelaskan kesalahan tersebut serta tidak dapat membuat
kesimpulan dengan benar. | en_US |