Show simple item record

dc.contributor.advisorIrawan, januar Fery
dc.contributor.advisorMa'ruf, M. farid
dc.contributor.authorAMARAL, Kiswara Rose
dc.date.accessioned2016-08-09T03:08:34Z
dc.date.available2016-08-09T03:08:34Z
dc.date.issued2016-08-09
dc.identifier.nim121910301056
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/76065
dc.description.abstractLongsor merupakan bencana yang sering terjadi di Indonesia. Pada wilayah pipa gas yang ada di Sumatera, terjadi longsor dibeberapa tempat. Hal ini harus segera di atasi. Pencegahan tanah longsor diawali dengan analisis stabilitas lereng. Evaluasi stabilitas lereng dilakukan untuk mencari solusi yang sesuai. Metode yang digunakan adalah perhitungan dengan metode elemen hingga dengan bantuan program Plaxis. Pada tahap awal dilakukan evaluasi stabilitas lereng untuk mengetahui angka keamanan pada lereng tersebut. Data tanah yang diperlukan untuk masukan adalah φ, γunsat, γsat, E, v, c, dan ψ. Hasil dari keluaran plaxis menunjukkan nilai angka keamanan adalah 1,024. Menurut Bowles (2000) angka keamanan untuk lereng yang stabil adalah 1,5. Sehingga dapat dikatakan lereng tersebut tidak stabil. Alternatif solusi yang digunakan adalah memberi perkuatan pada tanah dengan penambahan geogrid. Dipilih jenis geogrid uniaxial dengan kekuatan 38,23 kN/m. Angka keamanan yang dihasilkan dari evaluasi stabilitas lereng dengan geogrid adalah 2,006. Dari hasil tersebut maka lereng dikatakan stabil.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectBencana Longsoren_US
dc.subjectStabilitas Lerengen_US
dc.subjectPlaxisen_US
dc.titleEVALUASI STABILITAS LERENG DENGAN MENGGUNAKAN PLAXISen_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record