dc.description.abstract | Penelitian dilaksanakan pada hari Jumat tanggal 1 April 2016 terhadap dua
subjek siswa tunanetra kelas VIII di SMPLB Negeri Bondowoso. Pengambilan data
dilakukan secara bergantian antara subjek pertama dan kedua. Penelitian diawali
dengan memberikan soal tes pada siswa yang dilakukan secara lisan dan kemudian
langsung ditanggapi dan dilanjutkan pada wawancara. Setelah penelitian pada subjek
pertama selesai, dilanjutkan ke subjek kedua dengan langkah yang sama.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan kesulitan-kesulitan yang dialami siswa
tunanetra dalam memahami konsep sudut dan segitiga. Kesulitan yang dialami antara
lain ialah kesulitan mengungkapkan pengertian segitiga lancip, segitiga tumpul yang
disebabkan oleh tidak dikuasainya ciri-ciri segitiga berdasarkan besar sudut,
kesulitan mengidentifikasi bentuk-bentuk segitiga berdasarkan besar sudutnya yang
disebabkan oleh tidak adanya alat atau patokan untuk membedakan jenis sudutnya,
kesulitan memberikan contoh benda sekitar yang berbentuk segitiga yang disebabkan
keterbatasannya siswa dalam meraba benda sekitar yang mudah terjangkau dan tidak
berukuran besar, kesulitan mengidentifikasi bentuk bangun datar segitiga dan bukan
segitiga yang disebabkan tidak telitinya dalam menentukan banyak sudutnya, dan
kesulitan dalam menentukan penyelesaian yang berkaitan dengan sudut pada
segitiga yang disebabkan kurang dikuasainya konsep sudut dalam segitiga dan juga
kurang menguasai keterampilan berhitung. | en_US |