dc.description.abstract | INGKASAN
Analisis Solusi Persamaan Korteweg-de Vries
Gelombang laut merupakan peristiwa naik turunnya permukaan laut yang
berupa bukit dan lembah. Gelombang laut tersebut merupakan gelombang air laut
yang mudah dilihat atau mudah diamati. Namun ada pula gerak gelombang yang sulit
dilihat secara kasat mata yaitu gelombang internal. Contoh dari gelombang internal
adalah gelombang soliter atau dikenal sebagai nama gelombang soliton. Gelombang
soliton merupakan suatu gelombang berjalan yang dalam perambatannya
mempertahankan bentuk dan kecepatannya. Formulasi yang digunakan untuk
menggambarkan gerak gelombang internal adalah persamaan Korteweg-de Vries atau
sering disingkat sebagai KdV. Salah satu metode numerik yang akan digunakan untuk
menganalisis persamaan gelombang KdV adalah dengan menggunakan metode Lax
Wendroff. Solusi numerik yang dihasilkan dari metode tersebut untuk mengetahui
tingkat kestabilan dari gelombang sampai waktu simulasi yang diberikan atau waktu
maksimumnya.
Solusi persamaan KdV dengan menggunakan metode Lax Wendroff
dilakukan dengan langkah diskritisasi model. Model persamaan KdV didiskritisasi
menggunakan metode beda hingga dan metode Lax Wendroff. Parameter-parameter
yang diinput adalah nilai interval, waktu simulasi, laju penjalaran gelombang, lebar
grid , lebar grid dan galat. Pada simulasi parameter diberikan 3 variasi untuk nilai
perambatan gelombang yaitu sebesar 0,8; 0,5 dan 0,09 dengan lebar grid
viii
kondisi gelombang yaitu gelombang yang smooth. Analisis hasil simulasi dilakukan
untuk mengetahui tingkat kestabilan suatu gelombang sampai waktu maksimum yang
diberikan dengan kestabilan tersebut dilihat dari bentuk gelombang awal sampai
dengan gelombang akhirnya dalam kondisi yang sama.
Berdasarkan simulasi yang dilakukan terhadap 3 variasi nilai perambatan
gelombang diperoleh hasil semakin kecil nilai perambatan gelombang | en_US |